ANALISIS BATUAN SEDIMEN CAMPURAN KARBONAT - SILISIKLASTIK DAERAH BATULAYAR KABUPATEN GORONTALO

  • Hisbullah Hisbullah Universitas Negeri Gorontalo
  • Aang Panji Permana Universitas Negeri Gorontalo
  • Muhammad Kasim Universitas Negeri Gorontalo

Abstract

Pulau Sulawesi yang terletak di bagian tengah Kepulauan Indonesia menyerupai huruf K. Bentuk ini dipengaruhi oleh pergerakan tiga lempeng utama dunia. Berdasarkan wilayah fisiografinya, Pulau Sulawesi terbagi menjadi Lengan Selatan, Lengan Tengah, Lengan Utara, Lengan Timur, Tenggara Lengan dan Leher. Gorontalo yang merupakan bagian dari Lengan Utara Sulawesi memiliki kondisi geologi yang sangat kompleks akibat hal tersebut pengaruh tektonik. Lokasi penelitian berada di Desa Batulayar Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu survei geologi lapangan dan analisis laboratorium . Survei geologi lapangan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian berupa batuan penyusun, hubungan stratigrafi, faktor yang membentuk morfologi dan struktur geologi. Analisis laboratorium berupa analisis petrografi. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini satuan geomorfologi lokasi penelitian dibagi menjadi dua satuan geomorfologi yaitu satuan perbukitan denudasional dan dataran alluvial. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari dua satuan litologi yakni satuan batulanau karbonatan dan batupasir. Berdasarkan hasil pengamatan sayatan tipis pada sampel batulanau karbonatan, satuan ini merupakan batuan sedimen campuran silisiklastik-karbonat. Jumlah komponen penyusun batuan dalam bentuk persen mendapatkan nama batuan yaitu sandy micrite.

Downloads

Abstract

Pulau Sulawesi yang terletak di bagian tengah Kepulauan Indonesia menyerupai huruf K. Bentuk ini dipengaruhi oleh pergerakan tiga lempeng utama dunia. Berdasarkan wilayah fisiografinya, Pulau Sulawesi terbagi menjadi Lengan Selatan, Lengan Tengah, Lengan Utara, Lengan Timur, Tenggara Lengan dan Leher. Gorontalo yang merupakan bagian dari Lengan Utara Sulawesi memiliki kondisi geologi yang sangat kompleks akibat hal tersebut pengaruh tektonik. Lokasi penelitian berada di Desa Batulayar Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu survei geologi lapangan dan analisis laboratorium . Survei geologi lapangan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian berupa batuan penyusun, hubungan stratigrafi, faktor yang membentuk morfologi dan struktur geologi. Analisis laboratorium berupa analisis petrografi. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini satuan geomorfologi lokasi penelitian dibagi menjadi dua satuan geomorfologi yaitu satuan perbukitan denudasional dan dataran alluvial. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari dua satuan litologi yakni satuan batulanau karbonatan dan batupasir. Berdasarkan hasil pengamatan sayatan tipis pada sampel batulanau karbonatan, satuan ini merupakan batuan sedimen campuran silisiklastik-karbonat. Jumlah komponen penyusun batuan dalam bentuk persen mendapatkan nama batuan yaitu sandy micrite.

References

Bachri, S., Sukido & Ratman, N, 1994. Peta geologi lembar Tilamuta, Sulawesi, skala 1 : 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Bachri, S., Partoyo, E., Bawono, S.S., Sukarna, D., Surono & Supandjono, J.B., (1997). Geologi Daerah Gorontalo, Sulawesi Utara. Kumpulan Makalah Hasil Penelitian dan Pemetaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1996/1997, 18-30.
Boggs, S., Jr. (1992). Petrology of Sedimentary Rocks. Macmillan Publishing Co., New York,NY.
Boggs, S., Jr. (2006). Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4th edn.: Prentice Hall,Upper Saddle River, NJ.
Boften, F., Permana, A,P., & Kasim, M. (2023). Diagenesis analysis of Padengo Limestone Area, Gorontalo Regency based on petrographic method. Journal of Applied Geospatial Information (JAGI). 7(2), 861-866. https://doi.org/10.30871/jagi.v7i2.5074.
Dott, R.H. (1964). Wacke, Greywacke and Matrix—What Approach to Immature Sandstone Classification? Journal of Sedimentary Petrology, 34, 625-632.
Dong, G,Y., He, Y,B., Chen, H,D., Luo, J,X., & Qin, Z, Y. (2008). A study on the mixed sedimentation of three sections of the Cambrian Balang Formation under Yangjiaping, Shimen, Hunan. Geol Rev. 5:593–601.
Dunham, R. J. (1962). Classification of carbonate rock according to their texture. Jn: W. E. Ham (Editor), Classification of Carbonate Rocks. Am. Assoc. Petrol Geologists. Mem 1: 108-121.
Embry, A., F. & Klovan , J. E. (1971). A Late Devonian reef tract on northeastern Banks Island, NWT . Bull. Can. Petroleum Geol. 19 : 730 – 781 .
Eraku, S,S., Baruadi, M, K., & Permana, A, P. (2023a). Landslide potential analysis using unmanned aerial vehicles in South Leato Village, Gorontalo City, Indonesia. Nature Environment and Pollution Technology, 22(3), 1211-1223. https://doi.org/10.46488/NEPT.2023.v22i03.010.
Eraku, S,S., Permana, A, P., & Baruadi, M, N. (2023b). Analysis of ecotourism potential development in Pohuwato Regency, Gorontalo Province. WSEAS Transactions on Environment and Development, 19, 774-785. https://doi.org/ 10.37394/232015.2023.19.73.
Folk, R L. (1959). Practical petrographic classification of limestone. Bull. Am Assoc. Petrol. Geologists, 43; 1-38.
Ghaneswara, O, A., Permana, A,P., & Hutagalung, R. (2023). Karakteristik endapan nikel laterit blok O Daerah Bunta, Kabupaten Banggai. Jurnal Sains Informasi Geografi [J SIG], 6(1), 31-37. http://dx.doi.org/10.31314/jsig.v6i1.2002.
Guo, F,S., Yan, Z,B., & Du, Y,S. (2003). Discussion on mixed sedimentation, mixed rock and mixed strata. Earth Sci Front (China Univ Geosciences, Beijing). 10(3):68.
Hamilton W. (1979). Tectonics of the Indonesian region. Geological Survey Professional Paper 1078, U.S. Govern. Printing Office, Washington. U.S.G.S. Professional Paper 1078. P. 345.
Hutagalung, R., Permana, A, P., Eraku, S,S., Isa, D, R., & Ghaneswara, O, A. (2023). Mass movement analysis in Dumbo Raya Area based on rock quality. AIP Conference Proceedings 2614, 050034-1–050034-5; https://doi.org/10.1063/5.0125904.
Hutchison C.S. (1989). Geological evolution of Southeast Asia. Oxford Monograph on Geology and Geophysicc no 13, Oxford. P. 368.
Katili, J. A. (1970) Large transcurrent faults in southeast asia with special reference to Indonesia. International Journal of earth Science, (59), Issue 2 : 581– 600.
Li Q,Q., Bao Z,D., Xiao Y,X., Chen J,Y., Li Z,C, & Wang, Z,J. (2021). Research advances and prospect of mixed deposition. Acta Sedimentological Sin. 39(1):153–67.
Li Z,Q., Li F,J., & Lai X,L. (2020) . Analysis of hybrid facies, hybrid sequence and its controlling factors of the Middle Devonian Yangmaba Formation in the Longmenshan area. Sci Technol Eng. 20(26):10580–91.
Mount, J,F. (1984). Mixing of siliciclastic and carbonate sediments in shallow shelf environments. Geology. 12(7):432–5.10.1130/0091-7613(1984)12<432:MOSACS>2.0.CO;2.
Mount J, F. (1985).Mixed siliciclastic and carbonate sediments:a proposed first-order textural and compositional classification. Sedimentology. 32(3):435442.10.1111/j.1365-3091.1985.tb00522.x.
Permana, A, P., Eraku, S,S., Hutagalung, R., & Suarno, R,R. (2023a). Porosity Analysis of Limestone in the South Leato Region of Gorontalo City. E3S Web of Conferences 400, 01010. 1-4. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202340001010.
Permana, A, P., Marfian, F., Akase, N., & Kasim, M. (2023b). Characteristics of Volcanic Rock In The Bualemo Area, North Gorontalo District Based On Petrographic Analysis. E3S Web of Conferences 400, 01011. 1-4. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202340001011.
Pettijohn, F.J. (1975). Sedimentary Rocks. 3rd ed., Harper and Row Publishing Co., New York, 628h
Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996. IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), Jakarta.
Silver, E.A., McCaffrey, R., & Smith, R.B. (1983). Collision, rotation, and the initiation of subduction in the evolution of Sulawesi, Indonesia. Journal of Geophysical Research, vol. 88 : 9407–9418.
Sukamto R., & Ratman N. (2013). Batuan kuarter, In : Surono., & Hartono U. Edisi Pertama, LIPI Press dan Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tucker, M. (1988). Techniques in Sedimentology. Blackwell Scientific, Oxford.
Van Zuidam, R.A., (1985). Aerial photo interpretation in terrain analysis and geomorphologic mapping. Smith Publisher, The Hague, ITC.
Yang, C, Q., & Sha, Q,A. (1990). Sedimentary environment of the mid-dle devonian qujing formation, qujing, yunnan province: a kind of mixing sedimentation of terrigenous clastics and carbonate. Acta Sedimentological Sin. 82:59–66.
Zhang, J,Q., & Ye, H, Z. (1989). A study on carbonate and siliciclastic mixed sediments. Chengdu Coll Geol. 16(2):87–92.
Published
2024-12-23
How to Cite
HISBULLAH, Hisbullah; PERMANA, Aang Panji; KASIM, Muhammad. ANALISIS BATUAN SEDIMEN CAMPURAN KARBONAT - SILISIKLASTIK DAERAH BATULAYAR KABUPATEN GORONTALO. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 562-575, dec. 2024. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/3606>. Date accessed: 11 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v8i2.3606.