CERITA HANTU DI DESA PANCER KABUPATEN BANYUWANGI: KAJIAN GHOSTLORE
Abstract
Artikel ini mendeskripsikan tentang cerita hantu yang ada di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi. Penelitian mengenai cerita hantu di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi mencakup wujud hantu, makna simbolik wujud hantu, fungsi cerita hantu, dan pemanfaatan cerita hantu dalam bidang industri kreatif. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif-etnografi. Data pada penelitian berupa hasil wawancara dengan beberapa informan. Sumber data pada penelitian berasal dari informan yang memenuhi syarat kriteria sebagai narasumber. Kriteria tersebut adalah seseorang yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan akurat serta masih mempercayai cerita hantu di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) cerita hantu di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi merupakan pengalaman seseorang bertemu hantu yang dianggap benar-benar terjadi oleh masyarakat; (2) terdapat dua jenis wujud hantu yang dipercaya oleh masyarakat Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi, yakni roh dari seseorang yang meninggal secara tidak wajar dan jin yang menempati suatu tempat. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan kedalam bidang industri kreatif yakni menjadi alternatif konten di media sosial yang dapat menghasilkan keuntungan bagi kreatornya.
Downloads
Abstract
Artikel ini mendeskripsikan tentang cerita hantu yang ada di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi. Penelitian mengenai cerita hantu di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi mencakup wujud hantu, makna simbolik wujud hantu, fungsi cerita hantu, dan pemanfaatan cerita hantu dalam bidang industri kreatif. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif-etnografi. Data pada penelitian berupa hasil wawancara dengan beberapa informan. Sumber data pada penelitian berasal dari informan yang memenuhi syarat kriteria sebagai narasumber. Kriteria tersebut adalah seseorang yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan akurat serta masih mempercayai cerita hantu di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) cerita hantu di Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi merupakan pengalaman seseorang bertemu hantu yang dianggap benar-benar terjadi oleh masyarakat; (2) terdapat dua jenis wujud hantu yang dipercaya oleh masyarakat Desa Pancer Kabupaten Banyuwangi, yakni roh dari seseorang yang meninggal secara tidak wajar dan jin yang menempati suatu tempat. Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan kedalam bidang industri kreatif yakni menjadi alternatif konten di media sosial yang dapat menghasilkan keuntungan bagi kreatornya.
References
Endraswara, Suwardi. (2009). Metodologi Penelitian Folklor. Yogyakarta. Medpress (Anggota IKAPI). Tersedia dari Google books.
Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Koanjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kristanto, N.H. (2015). Tentang Konsep Kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan.
Miles, Matthew B. dan Huberman, A. Michael. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Second Edition. London: Sage. Terjemahan oleh T.
Rohendi. Rohidi. 2014. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press).
Moloeng, Lexy. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Rosda.
Moneo, R. (1978). Oppositions Summer On Typology. Cambridge: The MIT Press.
Rahima, Ade. (2017). Interpretasi Makna Simbolik Ungkapan Tradisional Seloko Hukum Adat Melayu Jambi [Online]. Diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/2778/2829
Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Spradley, James P. (2007). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Taufiq, Akhmad. (2011). Apresiasi Drama Refleksi Kekuasaan dalam Teks Drama Tradisional Ludruk. Yogyakarta: Gress Publishing.
Winarno, K. (2015). Memahami Etnografi Ala Spradley [Online]. Diakses dari https://blasemarang.kemenag.go.id