SIFAT KIMIA AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN DI SEPANJANG ALIRAN SUNGAI JILU
Abstract
Pola interaksi air tanah dengan air permukaan di Sungai Jilu adalah air tanah mengalir masuk ke sungai. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa air tanah dan air permukaan memiliki sifat kimia yang identik. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi sifat kimia air tanah dari sumur gali milik penduduk dan air permukaan dari Sungai Jilu. Lokasi studi ini berada di sepanjang aliran Sungai Jilu yang mengalir di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Pengambilan contoh air dilaksanakan di 9 lokasi yang terdiri atas 3 lokasi sumur gali yang berada di sisi kanan aliran sungai, 3 lokasi sumur gali yang berada di sisi kiri aliran sungai, dan 3 lokasi di badan Sungai Jilu. Sifat kimia air ditentukan dengan menggunakan Model Diagram Trilinier Piper. Berdasarkan model tersebut, dapat diidentifikasikan bahwa sifat kimia air tanah dan air permukaan di sepanjang aliran Sungai Jilu secara umum adalah identik. Baik air tanah maupun air permukaan di lokasi studi secara umum memiliki fasies Ca2++Mg2+–HCO3–.
Downloads
Abstract
Pola interaksi air tanah dengan air permukaan di Sungai Jilu adalah air tanah mengalir masuk ke sungai. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa air tanah dan air permukaan memiliki sifat kimia yang identik. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi sifat kimia air tanah dari sumur gali milik penduduk dan air permukaan dari Sungai Jilu. Lokasi studi ini berada di sepanjang aliran Sungai Jilu yang mengalir di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Pengambilan contoh air dilaksanakan di 9 lokasi yang terdiri atas 3 lokasi sumur gali yang berada di sisi kanan aliran sungai, 3 lokasi sumur gali yang berada di sisi kiri aliran sungai, dan 3 lokasi di badan Sungai Jilu. Sifat kimia air ditentukan dengan menggunakan Model Diagram Trilinier Piper. Berdasarkan model tersebut, dapat diidentifikasikan bahwa sifat kimia air tanah dan air permukaan di sepanjang aliran Sungai Jilu secara umum adalah identik. Baik air tanah maupun air permukaan di lokasi studi secara umum memiliki fasies Ca2++Mg2+–HCO3–.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. (2019). Kecamatan Pakis Dalam Angka 2019. Malang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). Standar Nasional Indonesia (SNI) 6989.58:2008 tentang Air dan Air Limbah-Bagian 58: Metode Pengambilan Contoh Air Tanah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Cahyadi, A. & Hidayat, W. (2017). Analisis Karakteristik Hidrogeokimia Airtanah di Pulau Koral Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Geografi, 9(2), 99–108.
Danaryanto, Kodoatie, R. J., Hadipurwo, S., & Sangkawati, S. (2010). Manajemen Air Tanah Berbasis Cekungan Air Tanah. Bandung: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Darwesh, N., Allam, M., Meng, Q., Helfdhallah, A. A., Ramzy S M, N., El Kharrim, K., Al Maliki, A. A., & Belghyti, D. (2019). Using Piper trilinear diagrams and principal component analysis to determine variation in hydrochemical faces and understand the evolution of groundwater in Sidi Slimane Region, Morocco. Egyptian Journal of Aquatic Biology & Fisheries, 23(5), 17–30.
Dianardi, K., Hadian, S. D., Yan W, T., Iskandarsyah, M., & Muhamadsjah, F. (2018). Studi Hidrokimia dan Karakteristik Airtanah di Kecamatan Cibiru dan Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY, 16(2), 71–78.
Evintia, T. L. & Hariyanto, B. (2019). Studi Hidrokimia Air Tanah Dangkal di Desa Jimbaran Wetan Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Swara Bhumi, 5(8), 1–6.
Igibah, C. E. & Tanko, J. A. (2019). Assessment of urban groundwater quality using Piper trilinear and multivariate techniques: a case study in the Abuja, North‑central, Nigeria. Environmental Systems Research, 8(14), 1–14.
Piper, A. M. (1944). A graphic procedure in the geochemical interpretation of water-analysis. Transactions–American Geophysical Union, 25(6), 914–928.
Siswoyo, H., Agung, I G. A. M. S., Swantara, I M. D., & Sumiyati. (2016). Chemical Characteristics of Groundwater and its Suitability for Irrigation Purpose in Jombang Regency, East Java, Indonesia. International Journal of Environmental & Agriculture Research, 2(2), 82–90.
Siswoyo, H., Bisri, M., Sholichin, M., Yuliani, E., Asmaranto, R., & Anggara, W. W. S. (2013). Sifat Kimia Airtanah di Wilayah Kelurahan Cemorokandang Kota Malang. Jurnal Teknik Pengairan, 4(1), 1–7.
Siswoyo, H., Bisri, M., Taufiq, M & Pranantya, V. (2019). Karakteristik Hidrokimia Mata Air Karst untuk Irigasi di Kabupaten Tuban. Jurnal IPTEK, 23(2), 93–100.
Suharyadi. (1984). Geohidrologi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Tikhomirov, V. V. (2016). Hydrogeochemistry Fundamentals and Advances, Volume 1: Groundwater Composition and Chemistry. Massachusetts: Wiley-Scrivener Publishing.
Wijayanti, P. R., Sholichin, M., & Sisinggih, D. (2013). Analisa Kuantitas dan Kualitas Airtanah di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Jurnal Teknik Pengairan, 4(2).
Winston, R. B. (2020). GW_Chart version 1.30 : U.S. Geological Survey Software Release, 26 June 2020.
Yuliani, E. & Pradana, D. R. A. (2019). Analisis Sifat Kimia Air Tanah Sumur Dangkal pada Tanah Berkapur (Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung). Jurnal Teknik Pengairan, 10(1), 1–10.
Yuniar, F. R., Siswoyo, H., & Irawan, D. E. (2022). Identifikasi Pola Aliran Air Tanah di Wilayah Sekitar Aliran Sungai Jilu. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 5(1), 1–8.