PERSEPSI DAN IDENTIFIKASI PENYEBAB RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN SITUBONDO

  • Sasmita Sari Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Martono Achmar Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait kemiskinan; dan (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kemiskinan. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.dengan metode deskriptif. Data yang diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel yang diambil yaitu dengan menentukan key informan dan Teknik snowball sampling dalam menentukan key informan. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis Deskriptif (life history) dan Deskriptif (triangulasi data). Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) Persepsi masyarakat tentang kemiskinan ialah tingkat perekonomian yang rendah dan sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. kemiskinan berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia; (2) Faktor penyebab terjadinya kemiskinan dapat dikategorikan dalam beberapa hal diantaranya: (a) Keterbatasan Potensi Sumber Daya Alam; (b) Tingkat Pendidikan; (c) Penghasilan Kerja yang Rendah; (d) Etos Kerja Masyarakat yang Mulai Pudar; (e) Pola Hidup Masyarakat; (f) Biaya Kebutuhan Hidup yang Tinggi; (g) Keterbatasan Sarana Prasarana dan Kelembagaan Ekonomi dan (h) Pembagian Bantuan Pemerintah yang Kurang Merata.

Downloads

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait kemiskinan; dan (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kemiskinan. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.dengan metode deskriptif. Data yang diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel yang diambil yaitu dengan menentukan key informan dan Teknik snowball sampling dalam menentukan key informan. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis Deskriptif (life history) dan Deskriptif (triangulasi data). Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) Persepsi masyarakat tentang kemiskinan ialah tingkat perekonomian yang rendah dan sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. kemiskinan berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia; (2) Faktor penyebab terjadinya kemiskinan dapat dikategorikan dalam beberapa hal diantaranya: (a) Keterbatasan Potensi Sumber Daya Alam; (b) Tingkat Pendidikan; (c) Penghasilan Kerja yang Rendah; (d) Etos Kerja Masyarakat yang Mulai Pudar; (e) Pola Hidup Masyarakat; (f) Biaya Kebutuhan Hidup yang Tinggi; (g) Keterbatasan Sarana Prasarana dan Kelembagaan Ekonomi dan (h) Pembagian Bantuan Pemerintah yang Kurang Merata.

References

Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Situbondo Dalam Angka. Situbondo: Badan Pusat Statistik.

Bungin, Burhan. 2009. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo persada: Jakarta.

Faisal, A. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Erlangga

Nazir, M. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia.

Suyanto, Bagong. 2006. Kemiskinan dan Kebijakan Pembangunan. Aditya Media: Yogyakarta.

Tulung, Freddy H. 2011. Program Penanggulangan Kemiskinan Kabinet Indonesia Bersatu II. Kementerian Komunikasi Dan Informatika Ri Direktorat Jenderal Informasi Dan Komunikasi Public: Jakarta

World Bank. 2006. Era Baru dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Ikhtisar. Jakarta : The World Bank Office Jakarta.
Published
2018-12-23
How to Cite
SARI, Sasmita; ACHMAR, Martono. PERSEPSI DAN IDENTIFIKASI PENYEBAB RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN SITUBONDO. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 138-156, dec. 2018. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/236>. Date accessed: 11 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v2i2.236.
Section
Articles