PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR EKOLOGI DALAM RANCANGAN PUSAT KONSERVASI MACAN TUTUL JAWA DI BANYUWANGI

  • Fitri Sri Maudina Febriyani Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Firdha Ayu Atika Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Esty Poedjioetami Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Abstract

Macan Tutul Jawa merupakan satwa khas Pulau Jawa yang saat ini populasinya semakin menurun. Hal tersebut disebabkan oleh perburuan liar yang sampai saat ini tidak terkendali, serta semakin berkurangnya habitat asli mereka. Apabila tidak segera dilakukan sebuah tindakan kepunahan Macan Tutul Jawa, dapat berdampak buruk bagi ekosistem alam. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mempertahankan populasi mereka adalah dengan kegiatan konservasi. Konservasi merupakan wadah yang dapat digunakan untuk melindungi, menjaga, serta mengembangbiakan satwa yang populasinya semakin berkurang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjaga serta mengembangbiakan Macan Tutul Jawa agar terhindar dari kepunahan yang menggunakan penerapan tema Arsitektur Ekologi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik dokumen, dan teknik wawancara. Penerapan konsep makro pada perancangan ini bertajuk Nature. Nature berarti sebagai alam adalah basis dari desain rancangan. Mikro konsep tatanan lahan terarah Tatanan lahan memiliki mikro konsep terarah, yang bertujuan untuk mengerahkan antara zona publik dan zona private.  Mikro konsep pada bentuk menggunakan konsep adaptif. Arsitektur ekologi sangat adaptif terhadap arsitektur tradisional, oleh sebab itu bentuk bangunan akan mencerminkan bentuk arsitektur tradisional khas Banyuwangi. Sedangkan mikro konsep ruangan menggunakan konsep open space. Konsep pada setiap ruangnya didesain dengan menggunakan banyak bukaan sehingga sirkulasi pada setiap ruangnya dapat berjalan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Macan Tutul Jawa merupakan satwa khas Pulau Jawa yang saat ini populasinya semakin menurun. Hal tersebut disebabkan oleh perburuan liar yang sampai saat ini tidak terkendali, serta semakin berkurangnya habitat asli mereka. Apabila tidak segera dilakukan sebuah tindakan kepunahan Macan Tutul Jawa, dapat berdampak buruk bagi ekosistem alam. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mempertahankan populasi mereka adalah dengan kegiatan konservasi. Konservasi merupakan wadah yang dapat digunakan untuk melindungi, menjaga, serta mengembangbiakan satwa yang populasinya semakin berkurang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjaga serta mengembangbiakan Macan Tutul Jawa agar terhindar dari kepunahan yang menggunakan penerapan tema Arsitektur Ekologi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik dokumen, dan teknik wawancara. Penerapan konsep makro pada perancangan ini bertajuk Nature. Nature berarti sebagai alam adalah basis dari desain rancangan. Mikro konsep tatanan lahan terarah Tatanan lahan memiliki mikro konsep terarah, yang bertujuan untuk mengerahkan antara zona publik dan zona private.  Mikro konsep pada bentuk menggunakan konsep adaptif. Arsitektur ekologi sangat adaptif terhadap arsitektur tradisional, oleh sebab itu bentuk bangunan akan mencerminkan bentuk arsitektur tradisional khas Banyuwangi. Sedangkan mikro konsep ruangan menggunakan konsep open space. Konsep pada setiap ruangnya didesain dengan menggunakan banyak bukaan sehingga sirkulasi pada setiap ruangnya dapat berjalan dengan baik.

References

Atika, F. A. (2016). Optimalisasi Fungsi Perumahan Yang Berkelanjutan Dalam Menunjang Pariwisata (Studi Kasus: Makam Sunan Giri, Desa Klangonan, Kebomas, Gresik) [Masters, Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. https://repository.its.ac.id/41713/

Atika, F. A. (2018). TRANSFORMASI BENTUK ARSITEKTUR RUMAH ADAT BUGIS DI JALAN USMAN SADAR III/36, GRESIK. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 0, 243–248.

Atika, F. A., Poedjioetami, E., Oktafiana, B., & Rosilawati, H. (2022). STUDI KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU DITINJAU DARI PENGAPLIKASIAN DESAIN UNIVERSAL (Studi Kasus: Taman Nginden Intan, Surabaya). Mintakat: Jurnal Arsitektur, 23(1), 28–38. https://doi.org/10.26905/jam.v23i1.6199

Forda, H. (n.d.). STRATEGI DAN RENCANA AKSI KONSERVASI MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas) 2016-2026.pdf | Hendra Forda—Academia.edu. Retrieved May 31, 2022, from https://www.academia.edu/37526735/STRATEGI_DAN_RENCANA_AKSI_KONSERVASI_MACAN_TUTUL_JAWA_Panthera_pardus_melas_2016_2026_pdf

Frick, H., & Suskiyatno, B. (2007). Dasar-dasar arsitektur ekologis. Yogyakarta: Kanisius.

GUNAWAN, H., & KEHUTANAN, K. L. H. D. (n.d.). INOVASI KONSERVASI HABITAT MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas) DI LANSKAP HUTAN TERFRAGMENTASI.

Rohman, A. D. F., Widjajanti, W. W., & Atika, F. A. (2021). RANCANGAN PUSAT KREATIVITAS PEMUDA DI KABUPATEN GRESIK DENGAN TEMA ARSITEKTUR KONTEMPORER. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 9(1), 215–220.

Romansyah, H. (n.d.). Manajemen Pemeliharaan Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Taman Satwa Cikembulan.pdf. Retrieved May 31, 2022, from https://www.academia.edu/29829304/Manajemen_Pemeliharaan_Macan_Tutul_Jawa_Panthera_pardus_melas_di_Taman_Satwa_Cikembulan_pdf
Published
2022-06-11
How to Cite
FEBRIYANI, Fitri Sri Maudina; ATIKA, Firdha Ayu; POEDJIOETAMI, Esty. PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR EKOLOGI DALAM RANCANGAN PUSAT KONSERVASI MACAN TUTUL JAWA DI BANYUWANGI. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 241-252, june 2022. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/1731>. Date accessed: 19 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v6i1.1731.
Section
Articles