ANALISIS MEKANISME KERJA ANGIN PADA OLAHRAGA PARALAYANG
Abstract
Paralayang merupakan olahraga ekstrem yang saat ini banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tempat-tempat pariwisata olahraga dirgantara paralayang di beberapa daerah Indonesia. Dalam olahraga paralayang, faktor angin merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan, karena faktor angin sangat menentukan kondisi take off, meluncur/terbang, dan landing. Namun, tidak semua wisatawan memahami hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai mekanisme kerja angin pada olahraga paralayang kepada para wisatawan atau masyarakat Indonesia yang ingin mecoba olahraga ekstrem tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode systematic literature review (SLR). Jenis literatur yang digunakan yaitu literatur primer, dengan mengumpulkan 27 artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian dan relevan mulai dari tahun 2011 sampai 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paralayang dapat terbang jika kondisi angin stabil dan cuaca cerah. Selain itu agar dapat mempertahankan posisinya di udara, paralayang memanfaatkan angin dynamic lift dan thermal lift. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paralayang terbang karena adanya angin mengalir diatas dan dibawah parasutnya sehingga terjadi perbedaan tekanan udara antara daerah bawah dan atas parasut. Perbedaan ini yang membuat paralayang memiliki gaya angkat untuk terbang.
Downloads
Abstract
Paralayang merupakan olahraga ekstrem yang saat ini banyak diminati masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tempat-tempat pariwisata olahraga dirgantara paralayang di beberapa daerah Indonesia. Dalam olahraga paralayang, faktor angin merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan, karena faktor angin sangat menentukan kondisi take off, meluncur/terbang, dan landing. Namun, tidak semua wisatawan memahami hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai mekanisme kerja angin pada olahraga paralayang kepada para wisatawan atau masyarakat Indonesia yang ingin mecoba olahraga ekstrem tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode systematic literature review (SLR). Jenis literatur yang digunakan yaitu literatur primer, dengan mengumpulkan 27 artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian dan relevan mulai dari tahun 2011 sampai 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paralayang dapat terbang jika kondisi angin stabil dan cuaca cerah. Selain itu agar dapat mempertahankan posisinya di udara, paralayang memanfaatkan angin dynamic lift dan thermal lift. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paralayang terbang karena adanya angin mengalir diatas dan dibawah parasutnya sehingga terjadi perbedaan tekanan udara antara daerah bawah dan atas parasut. Perbedaan ini yang membuat paralayang memiliki gaya angkat untuk terbang.
References
Aubert, J. 2015. “Geomagnetic Forecasts Driven by Thermal Wind Dynamics in the Earth’s Core.” Geophysical Journal International 203(3):1738–51. doi: 10.1093/gji/ggv394.
Bachtiar, Antonov, and Wahyudi Hayyatul. 2018. “Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin PT. Lentera Angin Nusantara (LAN) Ciheras.” Jurnal Teknik Elektro ITP 7(1):34–45. doi: 10.21063/jte.2018.3133706.
Bu, De Fu, and Xiao Hong Yang. 2018. “Thermal Wind from Hot Accretion Flows at Large Radii.” Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 476(4):4395–4402. doi: 10.1093/mnras/sty053.
Elvian, Rismon, and Anton Komaini. 2020. “Kontribusi Tingkat Konsentrasi Terhadap Ketepatan Mendarat Atlet Paralayang Pada Spot Landing.” Jurnal Stamina 3(4):195–206.
Fajaruddin Akbar, Muhammad, Dahnial Syauqy, and Gembong Edhi Setyawan. 2019. “Sistem Notifikasi Kondisi Cuaca Untuk Keselamatan Take Off Paralayang Menggunakan Metode Naïve Bayes (Studi Kasus: Paralayang Gunung Banyak, Batu).” 3(8):7681–87.
Falavarjani, Nooshin Ghasemi. 2015. “Wind To Select the Recreation Flying Site.” International Journal of Geography and Geology 4(3):57–67. doi: 10.18488/journal.10/2015.4.3/10.3.57.67.
Habibie, R. F. 2019. “Pembangunan Sistem Monitoring Pilot Paralayang Dan Stasiun Cuaca Berbasis Internet Of Things (Iot) Di Paralayang Gunung Panten Majalengka.” Jurnal UNIKOM. 1-8.
Indardi, Nanang, and Sahri Sahri. 2020. “Pengembangan Paralayang Ternadi Di Kabupaten Kudus.” Media Ilmu Keolahragaan Indonesia 10(1):19–22. doi: 10.15294/miki.v10i1.21480.
Kulhánek, Robert. 2019. “Identification of a Degradation of Aerodynamic Characteristics of a Paraglider Due to Its Flexibility from Flight Test.” Aircraft Engineering and Aerospace Technology 91(6):873–79. doi: 10.1108/AEAT-06-2018-0162.
Kuşçu Şimşek, Çağdaş, Tarık Türk, and Halime Ödül. 2019. “CBS Tabanlı Analitik Hiyerarşi Süreci Ile Yamaç Paraşütü Sahalarının Belirlenmesi.” Journal of Geography 0(38):1–10. doi: 10.26650/jgeog2019-0004.
Landell-Mills, Nicholas. 2021. “Paragliding Explained by Newtonian Physics.” (April). doi: 10.13140/RG.2.2.22209.68962.
Lukman, Roni Riki, and Endang Sepdanius. 2020. “Profil Pembinaan Olahraga Dirgantara Paralayang Dan Gantole Di Bukit Tambun Kabupaten Dharmasraya.” Jurnal Stamina 3(4):207–17.
Mahilda, Nurul, Cecep E. Rustana, and Umiatin Umiatin. 2016. “Studi Pengaruh Screen Mesh Terhadap Intensitas Turbulensi Pada Terowongan Angin Sirkuit Terbuka.” V:SNF2016-CIP-147-SNF2016-CIP-150. doi: 10.21009/0305020128.
Mekinc, Janez, and Katarina Mušič. 2016. “Elements of Safety in Paragliding.” Annales Kinesiologiae • 7(1):67–80.
Munandar, Muhammad A. R. I. F. 2017. “KAJIAN CLEAR AIR TURBULENCE DI INDONESIA ( STUDY OF CLEAR TURBULENCE IN INDONSIA).” SNSAA : Seminar Nasional Atmosfer dan Antariksa. 1-14.
Muslim. 2020. “Perspektif Al-Qur’an Tentang Angin.” Al-Misykah : Jurnal Kajian Al-Qur’an Dan Tafsir 1(1):66–88.
Muthia, Nuriyana, and Rahmat Gernowo. 2018. “Analisis Turbulensi Pada Pesawat Etihad Airways EY-474 Tanggal 4 Mei 2016 Dengan Metode Weather Research and Forecasting.” Youngster Physics Journal 07(1):34–39.
Nugroho, Prapto. 2018. “Modivikasi Mesin EM.E 70CC Gas Engine Dalam Penerbangan Olahraga Paralayang.” Media Ilmu Keolahragaan Indonesia 8(1):21–25.
Ovchinnikov, V. V., Yu. V. Petrov, and Sh. F. Ganiev. 2021. “Effect of Paragliding Wing Dome Shape on Its Aerodynamic Characteristics.” Civil Aviation High Technologies 24(6):54–65. doi: 10.26467/2079-0619-2021-24-6-54-65.
Pranata, Firdo Alhamda, Hariyanto Hariyanto, and Iis Herisman. 2019. “Konstruksi Model Matematika Paralayang Dengan Target Pendaratan.” Jurnal Sains Dan Seni ITS 8(1):29–31. doi: 10.12962/j23373520.v8i1.37798.
Sahri, Sahri, Nanang Indardi, and Nur Amin. 2020. “The Correlation between Wind Direction and Wind Speed with The Landing Accuracy Result on Paragliding Athletes.” (January). doi: 10.4108/eai.22-7-2020.2300306.
Sitanggang, M. 2012. Penelitian Aerodinamika Sayap Pesawat Terbang. Prosiding SIPTEKGAN XVI. 395–404.
Solihin, A. O. 2015. Permainan Menggunakan Parasut Serta Pengaruhnya Terhadap Kerjasama Siswa Tunarungu. Motion. 6(2) : 211–222.
Ströhle, Mathias, Simon Woyke, Bernd Wallner, Monika Brodmann Maeder, Hermann Brugger, and Peter Paal. 2020. “Aviation Sports Crashes in the Austrian Mountains: A 10-Year Retrospective Study.” Wilderness and Environmental Medicine 31(2):165–73. doi: 10.1016/j.wem.2020.01.005.
Syaifullah, M. Djazim. 2011. “Potensi Atmosfer Dalam Pembentukan Awan Konvektif Pada Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca Di Das Kotopanjang Dan Das Singkarak 2010.” Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca 12(1):9. doi: 10.29122/jstmc.v12i1.2185.
Verayanti, N. P. T. dan I. K. N. A. Kusuma . 2021. Simulasi Numerik Mekanisme Turbulensi Dekat Awan Konvektif. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca. 22(1):25–33.