STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM PENGHASIL KERAJINAN KERANG DAN KAYU DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) (Studi Kasus UMKM di Kec. Panarukan Kab. Situbondo)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi strategis UMKM kerajinan kerang dan kayu di Kec Panarukan Kabupaten Situbondo serta strategi pemberdayaan agar mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN 2017. Metode Penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan Diagram analisis SWOT, External Faktor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Faktor Analysis Summary (IFAS). Luaran penelitian yang dicapai berdasarkan hasil analisis pada diagram SWOT, dari nilai total masing-masing faktor tersebut dapat dijelaskan bahwa strategi yang paling tepat dilakukan untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan cara mendukung strategi “Diversifikasâ€. Hasil analisis strateginya adalah 1)Diversifikasi produk dilakukan dengan mengembangkan model kerajinan kerang dan kayu yang lebih variatif dan unik, 2)Harga dan kualitas produk yang ditawarkan harus tetap bersaing dan konsisten serta terus dilakukan pengembangan, 3)Mitra penjualan diperluas serta membuka toko online dan offline (toko) di beberapa daerah tujuan pemasaran dan 4)Sumberdaya Manusia (SDM) terus diberikan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pengalaman dan kreatifitasnya.
Downloads
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi strategis UMKM kerajinan kerang dan kayu di Kec Panarukan Kabupaten Situbondo serta strategi pemberdayaan agar mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN 2017. Metode Penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan Diagram analisis SWOT, External Faktor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Faktor Analysis Summary (IFAS). Luaran penelitian yang dicapai berdasarkan hasil analisis pada diagram SWOT, dari nilai total masing-masing faktor tersebut dapat dijelaskan bahwa strategi yang paling tepat dilakukan untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan cara mendukung strategi “Diversifikasâ€. Hasil analisis strateginya adalah 1)Diversifikasi produk dilakukan dengan mengembangkan model kerajinan kerang dan kayu yang lebih variatif dan unik, 2)Harga dan kualitas produk yang ditawarkan harus tetap bersaing dan konsisten serta terus dilakukan pengembangan, 3)Mitra penjualan diperluas serta membuka toko online dan offline (toko) di beberapa daerah tujuan pemasaran dan 4)Sumberdaya Manusia (SDM) terus diberikan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pengalaman dan kreatifitasnya.