MANAJEMEN MUTU GURU DI MAS AL-WASHLIYAH 22 TEMBUNG
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen pengembangan mutu guru yang ada di MAS Al-Washliyah 22 Tembung. Tempat penelitian berlokasi di Jl. Besar Tembung No. 78 Dusun IV Tembung Kec. Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengambilan data yang dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumen dengan melibatkan kepala sekolah untuk diwawancara. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola MAS Al-Washliyah 22 Tembung telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen dengan baik pada manajemen pengembangan mutu guru yang dipimpinnya. Pada aspek perencanaan program pengembangan mutu guru disusun pada rencana yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Pada fungsi perencanaan yang dilakukan mengacu pada jenis pengembangan yang dibutuhkan, sumber daya serta biaya yang dibutuhkan untuk realisasi program. Terkait fungsi pengorganisasian, kepala sekolah melibatkan seluruh komponen guru untuk ikut mensukseskan dan bertanggung jawab dalam optimalisasi program pengembangan mutu yang dicanangkan. Pada fungsi pelaksaanaan, kepala sekolah berusaha melakukan sebagaimana perencanaan yang telah disusun sedemikan rupa. Dan pada fungsi pengawasan, hasil capaian akan digunakan sebagai masukan dan perbaikan dalam penyusunan rencana pengembangan mutu berikutnya.
Downloads
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen pengembangan mutu guru yang ada di MAS Al-Washliyah 22 Tembung. Tempat penelitian berlokasi di Jl. Besar Tembung No. 78 Dusun IV Tembung Kec. Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengambilan data yang dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumen dengan melibatkan kepala sekolah untuk diwawancara. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola MAS Al-Washliyah 22 Tembung telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen dengan baik pada manajemen pengembangan mutu guru yang dipimpinnya. Pada aspek perencanaan program pengembangan mutu guru disusun pada rencana yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Pada fungsi perencanaan yang dilakukan mengacu pada jenis pengembangan yang dibutuhkan, sumber daya serta biaya yang dibutuhkan untuk realisasi program. Terkait fungsi pengorganisasian, kepala sekolah melibatkan seluruh komponen guru untuk ikut mensukseskan dan bertanggung jawab dalam optimalisasi program pengembangan mutu yang dicanangkan. Pada fungsi pelaksaanaan, kepala sekolah berusaha melakukan sebagaimana perencanaan yang telah disusun sedemikan rupa. Dan pada fungsi pengawasan, hasil capaian akan digunakan sebagai masukan dan perbaikan dalam penyusunan rencana pengembangan mutu berikutnya.
References
Fadillah, R., Mahmud, M. Y., & Savitri, R. (2020). Manajemen Rekrutmen Tenaga Pendidik di MTs Darussalam Muara Tembesi. JMiE (Journal of Management in Education), 5(117–22).
Hasibuan, M. S. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.
Husein Umar. (2001). Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Klassen, R. M., Rushby, J. V, Durksen, T. L., &, & Bardach, L. (2021). Examining teacher recruitment strategies in England. Journal of Education for Teaching, 47(2), 163–185.
Krismiyati, K. (2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri Inpres Angkasa Biak. Jurnal Office, 3(1), 43–50.
http://ojs.unm.ac.id/index.php/jo/article/viewFile/3459/1951.
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. PT. Raja Grafindo Persada. Cet. Ke-1.
Kuncoro, M. (2006). Stategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Erlangga.
Mujtahid. (2011). Pengembangan Profesi Guru. UIN-Maliki Press.
Mupa, P. dan T. I. C. (2015). Factors Contributing to Ineffective Teaching and Learning in Primary Schools: Why Are Schools in Decadence? Journal of Education and Practice, 6(2), 125–132.
Pasiska, P., Mutyati, M., & Kanada, R. (2020). Pelaksanaan Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Lan Tabur Kota Pagar Alam. ElIdare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 85–96. https://doi.org/10.19109/elidare.v6i2.646%0A5
Syafi’uddin, I. (2014). Strategi Penerapan Pendidikan Agama Islam di Lingkungan Keluarga Pedagang Muslim Kelurahan Tompokersan Lumajang. UIN Malang.
Triton, P. (2011). Manajemen Strtegis Terapan Perusahaan Dan Bisnis. Oryza.
Usman, H. (2013). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. PT Bumi Aksara.