KONSERVASI ELANG BONDOL (HALIASTUR INDUS) DI JAKARTA SEBAGAI HEWAN ENDEMIK

  • Yusiana Fatika Sari Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
  • Alay Fia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
  • Sayyidah Balqist Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
  • Sintia Erika Magdalena Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
  • Ade Suryanda Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam sehingga menjadikannya fokus utama dalam menjaga keanekaragaman hayati, termasuk diantaranya adalah perlindungan burung. Tingginya kerentanan burung disebabkan oleh tingginya populasi manusia. Elang bondol (Haliastur indus) resmi dijadikan sebagai maskot Ibukota Jakarta karena burung ini mulai terancam keberadaannya. Populasi elang bondol terus mengalami penurunan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di hampir semua wilayah persebarannya. Menurut IUCN red list, elang bondol (Haliastur indus) menjadi sasaran perburuan terbanyak untuk perdagangan satwa liar. Salah satu langkah untuk memelihara jumlah populasi adalah dengan melakukan upaya konservasi dan membebaskan elang bondolĀ  kembali ke habitat alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lokasi pusat konservasi elang bondol di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur mengenai konservasi elang bondol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran elang bondol di Jakarta terpusat pada kawasan konservasi Pulau Kotok dan Taman Margasatwa Ragunan.

Published
2024-06-29
How to Cite
SARI, Yusiana Fatika et al. KONSERVASI ELANG BONDOL (HALIASTUR INDUS) DI JAKARTA SEBAGAI HEWAN ENDEMIK. BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 16-21, june 2024. ISSN 2988-5566. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/biogenic/article/view/3878>. Date accessed: 02 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/biogenic.v2i1.3878.