DAUN SEMBUNG RAMBAT (MIKANIA MICRANTHA) SEBAGAI OBAT LUKA KULIT LUAR PADA ETNIS SUKU MANDAILING, SUMATERA UTARA
Abstract
Pengetahuan manusia yang semakin meningkat dapat dilihat dari perkembangan ilmu pengetahuannya dari yang bersifat tradisional menjadi moderen. Pengobatan secara tradisional umumnya dengan cara pengambilan bahan dari alam kemudian diaplikasikan sesuai dengan cara yang sudah diyakini suatu suku sesuai dengan aturan-aturan dan pengalaman hidup masyarakat tersebut. Obat tradisional diambil dan diolah dari alam yang berasal dari pengetahuan nenek moyang dan digunakan secara turun temurun sesuai dengan adat yang terdapat dalam masyarakat dan hanya terdapat pada suatu suku tertentu disebut dengan etnobotani. Suku Mandailing memiliki jenis pengobatan tradisional pada luka ringan pada kulit baik yang disebabkan karena tersayat benda tajam ataupun lainnya menggunakan daun sembung. Tumbuhan ini dijadikan alternatif pengobatan pada luka hanya dengan cara menggosok-gosokan sejumlah daun dengan tangan kemudian menempelkannya pada luka. Berdasarkan hal tersebut perlu dikaji pengaruh pengobatan luka terhadap kandungan kimiawi yang terdapat pada Mikania micrantha Kunth. serta bagaimana mekanisme kerja cara penyembuhannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mikania micrantha Kunth. memiliki kandungan flavanoid, alkaloid, tanin, steroid dan glikosida. Masing-masing senyawa kimia tersebut memiliki efek penyembuhan luka dengan perananan yang berbeda.
Kata Kunci: Mikania micrantha Kunth., penyembuhan luka, etnobotani, suku Mandailing