UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTIF KOMBINASI MADU DAN JINTAN HITAM TERHADAP KADAR SGOT-SGPT TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI MINUMAN BERSODA
Abstract
Minuman ringan berkarbonasi dapat berperan sebagai toksin yang menyebabkan kerusakan fungsi pada hepar. Senyawa atau produk yang dapat berperan sebagai pelindung kerusakan hepar diantaranya adalah madu dan jintan hitam. Kombinasi minyak jintan hitam dan madu sebagai agen hepatoprotektif dimungkinkan terjadi peningkatan kapasitas antioksidan 3-4 kali lipat dibandingkan biji jintan hitam atau madu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian madu dan jintan hitam sebagai hepatoprotektor terhadap kadar sgot dan sgpt tikus wistar yang diinduksi minuman bersoda. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan hewan coba sebanyak 6 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4 ekor tikus putih. Sampel yang digunakan adalah 24 sampel plasma darah. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode Spektrofotometri. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kombinasi antara madu dengan jintan hitam dengan konsentrasi 75% dapat menurunkan kadar SGOT-SGPT pada tikus putih yang diinduksi minuman bersoda.
Kata Kunci: Minuman karbonasi, jintan hitam, madu, hepatoprotektif, SGOT-SGPT