TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENJUALAN OBJEK HAK TANGGUNGAN TANPA PERSETUJUAN PENERIMA JAMINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA

  • Holisil Holis Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Dyah Silvana Amalia Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Winasis Yulianto Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini membahas permasalahan hukum terkait penjualan objek jaminan berupa tanah tanpa persetujuan penerima jaminan, yang marak terjadi di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus. Dalam praktiknya, pemberi jaminan menarik kembali dan bahkan menjual tanah yang telah dijaminkan sebelum jatuh tempo, sehingga merugikan pihak penerima jaminan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kedudukan hukum tindakan tersebut dalam perspektif hukum perdata Indonesia serta mengkaji akibat hukum yang timbul bagi pemberi jaminan, pembeli, dan penerima jaminan. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan pendekatan studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan objek jaminan tanpa persetujuan penerima jaminan bertentangan dengan asas publisitas dan spesialitas dalam hukum jaminan kebendaan. Meskipun secara formil jual beli dapat terjadi, hak jaminan tetap melekat dan dapat dieksekusi. Pembeli tidak mendapat perlindungan hukum penuh dan dapat digugat. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tindakan tersebut berpotensi menyebabkan batalnya perikatan jual beli dan membuka ruang bagi penerima jaminan untuk menuntut pembatalan serta ganti rugi atas dasar asas pacta sunt servanda.

Published
2025-08-27
How to Cite
HOLIS, Holisil; AMALIA, Dyah Silvana; YULIANTO, Winasis. TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENJUALAN OBJEK HAK TANGGUNGAN TANPA PERSETUJUAN PENERIMA JAMINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA. Jurnal Ilmiah AKSES, [S.l.], v. 3, n. 2, aug. 2025. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/akses/article/view/7143>. Date accessed: 06 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/akses.v3i2.7143.
Section
Articles