TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2013

  • RAHMANA ANDRI WAHYUDI Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Irwan Yulianto
  • Ide Prima Hadiyanto

Abstract

ABSTRAK


Tujuan dari penelitian ini adalah 1)Untuk mengetahui kendala-kendala dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana illegal logging. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Normatif dan Empiris. Dengan pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach), Pendekatan Konseptual (Conseptual Approach) dan Pendekatan Kasus (Case Approach). Tehnik dan alat pengumpulan bahan hukum/data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, wawancara dan studi kepustakaan. Analisis bahan hukum/data secara kualitatif deskriptif.


Hasil penelitian ini adalah: 1) Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Illegal logging Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan sebagai berikut : a) Melakukan pengawasan/pemantauan terhadap kawasan hutan dari tindak pidana perusakan hutan (illegal logging), b) Melakukan pembinaan berupa Diklat terhadap petugas/pengawas dan kegiatan sosialisai, c) Menyelenggarakan konservasi terhadap kelestarian hutan 2) Faktor faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perusakan Hutan (Illegal logging) Kawasan Hutan Tambora, yaitu a) Bahwa sebagian besar Masyarakat di sekitar kawasan hutan lindung masih sangat bergantung dengan hasil hutan dalam memenuhi segala kebutuhan ekonomi mereka, b) Kurangnya Anggaran/biaya serta Petugas/pengawas yang belum cukup memadai dalam menunjang segala kegiatan-kegiatan pelaksanaan jika dilihat dan dibandingkan dengan luas wilayah yang dikelola, c) Sarana-prasarana yang masih belum cukup memadai seperti perlengkapan lapangan, dan kendaraan.


 


Kata kunci: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Illegal logging


ABSTRAC


            The objectives of this research are 1) To determine the obstacles in law enforcement against illegal logging crimes. The research methods used are Normative and Empirical research. With a Legislative Approach, a Conceptual Approach and a Case Approach. The techniques and tools for collecting legal materials/data used in this research are interviews and literature study. Analysis of legal materials/data in a descriptive qualitative manner.


            The results of this research are: 1) Law Enforcement Against the Criminal Act of Illegal logging Reviewed from Law Number 18 of 2013 concerning Prevention and Eradication of Forest Destruction as follows: a) Carrying out supervision/monitoring of forest areas for criminal acts of forest destruction (illegal logging ), b) Carrying out training in the form of training for officers/supervisors and socialization activities, c) Carrying out conservation towards forest preservation 2) Inhibiting factors in implementing law enforcement against criminal acts of forest destruction (illegal logging) in the Tambora Forest area, namely a) That some The majority of communities around protected forest areas are still very dependent on forest products to meet all their economic needs, b) Lack of budget/costs and officers/supervisors who are not adequate enough to support all implementation activities when seen and compared with the area managed , c) Infrastructure that is still inadequate, such as field equipment and vehicles.


Keywords: Law Enforcement, Crime, Illegal logging

Published
2025-08-27
How to Cite
WAHYUDI, RAHMANA ANDRI; YULIANTO, Irwan; HADIYANTO, Ide Prima. TINJAUAN YURIDIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2013. Jurnal Ilmiah AKSES, [S.l.], v. 3, n. 2, aug. 2025. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/akses/article/view/5233>. Date accessed: 06 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/akses.v3i2.5233.
Section
Articles