TANGUNG GUGAT GRAB TOKO ATAS WANPRESTASINYA TERHADAP KONSUMEN E-COMMERCE DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Abstract

Dengan adanya transaksi elektonik banyak pengaduan terhadap grab toko lantaran memberikan janji akan promosi besar-besaran untuk sebuah barang elektronik sehingga konsumen banyak yang tertarik untuk membeli barang tersebut tetapi barang belum juga dikirim kepada konsumen setelah konsumen mentransfer sejumlah uang kepada manager grab toko. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan penelitian yang dibahas. Bentuk tanggung gugat grab toko atas wanprestasinya yaitu konsumen e-commerce berhak mendapatkan konpensasi ganti rugi menurut pasal 19 ayat 1 UUPK bahwa pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang diperdagangkan bentuk dari ganti rugi tersebut terdapat pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, akibat hukum yang dilakukan produsen e-commerce atas wanprestasinya terhadap konsumen e-commerce bisa dipidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.0000.000.000,00 (satu miliar rupiah).