ANALISIS KETERPADUAN PASAR ANTARA PEDAGANG BESAR TAN PEDAGANG KECIL KOMODITAS CABAI RAWIT PADA PASAR RAKYAT DI KABUPATEN SITUBONDO (STUDI KASUS DI PASAR PANJI KABUPATEN SITUBONDO)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterpaduan pasar dalam jangka pendek antara pedagang besar dan pedagang kecil komoditas cabai rawit di pasar Panji Kabupaten Situbondo dan untuk mengetahui sikap pedagang besar dan pedagang kecil terhadap harga cabai rawit pada bulan dasar dan bulan sebelumnya. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Autoregressive distributed lag, Analisis skala likert, IMC. Hasil penelitian menunjukkan : 1). Tingkat keterpaduan pasar antara pedagang kecil dengan pedagang besar memiliki keterpaduan pasar yang rendah dengan nilai IMC 1,33. Nilai IMC tinggi apabila harga cabai rawit pada pedagang kecil tinggi dan harga cabai rawit di pedagang besar rendah. Nilai IMC rendah apabila harga cabai rawit pada pedagang kecil rendah dan di pedagang besar tinggi. 2). Sikap pedagang besar dan pedagang kecil terhadap harga cabai rawit pada bulan dasar dan bulan sebelumnya rendah. Tingkat keterpaduan pasar antara pedagang kecil dengan pedagang besar memiliki keterpaduan pasar yang rendah dan sikap pedagang besar dan pedagang kecil terhadap harga cabai rawit pada bulan dasar dan bulan sebelumnya rendah.
Downloads
References
Setyowati, S., Rahayu, W., & Wahyuningsih, S. (2005). Analisis keterpaduan pasar komoditas wortel antara kota surakarta dan kabupaten karanganyar. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(1). doi:10.20961/sepa.v2i1.48812
Simatupang, P. (2016). Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai Tukar Barter Sektor Pertanian. Jurnal Agro Ekonomi, 11(1), 37–50. doi:10.21082/jae.v11n1.1992.37-50
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.