PERSEPSI PETANI TERHADAP KINERJA PENYULUH DI DESA KLAMPOKAN DALAM PENGEMBANGAN PADI ORGANIK

  • Darma Catur Saputri Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Sulistyaninsih Sulistyaninsih Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Kompetensi Penyuluh pertanian perlu mendapat perhatian yang serius, karena peningkatan dan penurunannya akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan dan penurunan kinerja penyuluh. Kompetensi yang tinggi akan sangat mendukung kinerja seseorang dalam melaksanakan tugas rutinnya. Tinggi rendahnya tingkat kompetensi akan berpengaruh langsung terhadap sasaran yang dicapai. Keberpihakan penyuluh kepada petani belum tampak. Seperti keterlibatan penyuluh sebagai tenaga (penyuluh) pendamping dalam penyaluran kredit Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyuluh Pertanian dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertnian (THL-TBPP) dalam menyusun rencana pupuk bersubsidi, tidak di dukung data kebutuhan riil petani di lapangan. Penghitungan hanya berdasarkan prediksi penggunaan pupuk per hektar dikalikan total luas arel pertanian di tingkat kecamatan.Tujuan yang hendak dicapai peneliti untuk yaitu: untuk mengetahui persepsi petani terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan padi organik Kelompok Tani Tirto Dimulyo III Desa Klampokan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persepsi petani terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan padi organik Kelompok Tani Tirto Dimulyo III Desa Klampokan termasuk dalam klasifikasi sedang. Faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan padi organik yang meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan petani, dan interaksi sosial petani, umur dan pengalaman kerja berhubungan nyata dengan persepsi petani terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan padi organik..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwilaga, Anwas. 2000. Ilmu Usaha Tani: Cetakan II. Bandung: Alumni
Andoko, A ., 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Cetakan-I. Penebar Swadaya, Jakarta. BALITPANG, 1989. Padi. Edisi ke-2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.
Arimbawa, P. 2007. Penerapan Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Anggota dalam Penerapan Inovasi Teknologi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
As’ad S. U, Moh. 2002. Psikologi Industri : Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.
Bimo Walgito. 2004. Pengantar psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi.
Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Departemen Pertanian, 2006, Pedoman Pengolahan Limbah Industri Kelapa Sawit, Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, Jakarta
Departemen Pertanian. 2008. Kebijakan Teknis Program Ketahanan Pangan. Jakarta : Departemen Pertanian.
Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh, Jilid 2, PT. Indeks: Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gomes, Faustino Cardoso. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempat. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Handoko, T. Hani. 2002. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.
Hariandja, M. T. E.. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia. Indonesia. Jakarta.
Hawkins dan Van den Ban. 2002. Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.
Herawati, Noknik Karliya dkk. 2014. Viabilitas Pertanian Organik Dibandingkan dengan Pertanian Konvensional. Parahyangan: LPPM UKP.
Mardikanto. 2008. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Mayrowani, H., Supriyati, T. Sugino. 2010. Analisa Usahatani Padi Organik di Kabupaten Sragen. Laporan Penelitian. JIRCAS.
Nasution. 2001. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management), Anggota IKPI, Ghalia Indonesia: Jakarta.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia
Sadikin M., 2001, Pengembangan Sektor Pertanian (Penanganan Komoditi Unggul), UGM Press, Jakarta.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Saptana, Supena, dan Bastuti,T. P. 2002. Efisiensi dan Daya Saing Usahatani Tebu dan Tembakau di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pusat penelitian dan Pengembangan sosial Ekonomi Pertanian.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 1996. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang.
Sinambela, Litjan Poltak, dkk. 2009. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Slamet, 2000, Agrikultur, LPN-IPB-Bogor.
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Suhardiyono, 2001. Penyuluhan, Petunjuk bagi penyuluh pertanian, Erlangga, Jakarta.
Tjitropranoto, P., 2003, Penyuluh Pertanian Masa Kini dan Masa Depan. Dalam Ida Yustina dan Adjat Sudradjat. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan, Bogor: IPB Press
Undang-Undang No 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Jakarta
Walgito, Bimo. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Published
2019-06-25
How to Cite
SAPUTRI, Darma Catur; SULISTYANINSIH, Sulistyaninsih. PERSEPSI PETANI TERHADAP KINERJA PENYULUH DI DESA KLAMPOKAN DALAM PENGEMBANGAN PADI ORGANIK. AGRIBIOS, [S.l.], v. 17, n. 1, p. 34-41, june 2019. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/883>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v17i1.883.
Section
Articles