PERAN KELEMBAGAAN LOKAL TERHADAP AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah meliputi : 1) Mengetahui peran kelembagaan lokal bagi aktivitas ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Jember; dan Mengiventarisir hambatan yang dialami oleh kelembagaan lokal selama ini dalam bekerjasama dengan masyarakat pesisir guna menggerakkan perekonomian masyarakat. Adapun tipe penelitian ini adalah penelitian penjajakan dan metode yang digunakan adalah metode survei. Jenis dan sumber data yang digunakan meliputi data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dan data sekunder yang bersumber dari instansi terkait. Guna menjawab tujuan pertama dan kedua, digunakan analisis secara kualitatif dengan memusatkan pada aspek peran kelembagaan lokal, jejaring sosial dan hambatan-hambatan dalam melaksanakan fungsinya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pertama, Kelembagaan lokal memiliki peranan dan arti penting guna menggerakkan perekonomian masyarakat pesisir yang telah dikembangkan cukup luas dalam fungsinya untuk mengakomodasi berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat pesisir. Diantaranya meliputi kegiatan bidang ekonomi (simpan pinjam, pinjaman modal, penyediaan sarana produksi, pelatihan keterampilan dan penyuluhan), dan bidang kesejahteraan sosial (santunan bagi fakir miskin, yatim, kegiatan kesenian, olah raga, kebersihan lingkungan, kerukunan kematian dan lain-lain). Kedua, Hambatan yang dialami oleh kelembagaan lokal dalam menjalankan tugas dan fungsinya meliputi hambatan teknis dan non teknis. Sebagian besar hambatan teknis meliputi keterbatasan modal usaha dan sistem kerja yang kurang efektif dan efisien selain kurangnya komitmen investor kelembagaan lokal dalam hal pembinaan dan bimbingan teknis usaha ekonomi produktif kepada para nasabah termasuk kesulitan dalam keberadaan tenaga ahli perkoperasian. Adapun hambatan non teknis antara lain karakter masyarakat pesisir yang tempramental, keras dan sering memberikan data identitas diri yang fiktif dengan tujuan menghilangkan jejak agar terhindar dari tagihan pengembalian pinjaman.
Downloads
References
Sumodiningrat (1997), Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, Bina Rena Pariwara, Jakarta. Cet.2.
Syukur, M., 1998. Kinerja Kredit Pedesaan dan Alternatif Penyempurnaannya Untuk Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Bogor.
_________ , 1999. Karya Usaha Mandiri : Sebuah Skim Pembiayaan Mikro Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Bogor.
Widodo, N., dan Suradi, 2007. Penelitian Peranan Kelembagaan Lokal Dalam Pembangunan Masyarakat. Dalam Jurnal Depsos RI.. Vol. 25 No. 5 Tahun 2007.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.