DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI ( Studi Kasus : Di Desa Landangan Kecamatan Kapongan )
Abstract
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur perekonomian, kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian cenderung terus meningkat. Kecenderungan tersebut menyebabkan alih fungsi lahan pertanian sulit dihindari.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Landangan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo dimulai pada 01 Desember 2012 sampai dengan 05 Januari 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pendapatan petani mantan pemilik lahan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman. Dengan sampel sebanyak 13 pemilik lahan yang dialihfungsikan.
Hasil analisa uji peringkat bertanda wilcoxon ( Wilcoxon Signed Rank Test ) menunjukkan nilai Z hitung sebesar -2,062 dengan nilai probabilitas sebesar 0,039 < 0,05 sehingga Ho ditolak Hi diterima, maka dapat dikatakan bahwa pendapatan petani mengalami penurunan setelah mengalihfungsikan lahan pada tingkat keyakinan 95%.
Downloads
References
Dirjen PLA.2005. Strategi dan Kebijakan Pengolahan Lahan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Departemen Pertanian. Jakarta.
Winoto, J.2005. Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian dan Implementasinya. Makalah Seminar ”Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Lahan Pertanian Abadi”, 13 Desember 2005. Kerjasama Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan ( Institut Pertanian Bogor ). Jakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.