ANALISIS INTENSITAS SERANGAN HAMA RAYAP (Coptotermes curvignathus) PADA TANAMAN MENGHASILKAN KELAPA SAWIT DI JENIS LAHAN YANG BERBEDA

  • Rizky Ashabi Sitorus Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik LPP Yogyakarta
  • Rina Ekawati Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik LPP Yogyakarta
  • Retno Muningsih Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik LPP Yogyakarta

Abstract

Lahan rawa dan Spodosol termasuk areal lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman kelapa sawit. Kondisi lahan tersebut juga mempengaruhi adanya serangan hama pada tanaman kelapa sawit. Salah satu hama yang dominan pada areal lahan tersebut adalah rayap (Copcotermes curvignahtus). Hama rayap merupakan hama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intensitas serangan hama rayap Copcotermes curvignathus terhadap tanaman kelapa sawit dan peningkatan serangan hama rayap setelah dilakukan pengendalian secara kimiawi, yaitu penyemprotan Termisida berbahan aktif Fipronil 80% di PT Kapuasindo Palm Industri kebun Sungai Serawi yang terletak di Desa Kelin Panggau, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini berfokus untuk membandingkan intensitas serangan hama rayap di lahan rawa dan Spodosol. Pemilihan kedua jenis lahan tersebut berdasarkan pada ketersediaan jenis lahan yang sebagian besar terdiri dari lahan rawa (74,6%) dan Spodosol (25,4%). Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling atau pengambilan sampel secara sengaja sebanyak 20% sampel dari jumlah seluruh tanaman dalam 1 blok. Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kelapa sawit yang terserang hama rayap paling banyak ditemukan dengan gejala Ringan. Intensitas serangan hama rayap ditemukan lebih banyak di lahan rawa dengan intensitas Sedang (2,7%) dan lahan Spodosol dengan intensitas Ringan (0,5%). Intensitas serangan hama rayap tidak berpengaruh terhadap produksi tanaman kelapa sawit yang disebabkan pengendalian yang sesuai prosedur yang berlaku dan didukung oleh perawatan yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. 2022. Luas Tanaman Perkebunan Besar 2020-2022. https://kalbar.bps.go.id/indicator/161/248/1/luas-tanaman-perkebunan-besar.html. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2023.
Ditjenbun. 2021. Pengelolaan Rayap Coptotermes Curvignathus Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan. https://ditjenbun.pertanian.go.id/pengelolaan-rayap-coptotermes-curvignathus-pada-perkebunan-kelapa-sawit/. Diakses pada: 25 Mei 2024.
Fransisca, Amri, T. A., & Anita, S. 2014. Dampak keberadaaan sarang rayap terhadap siklus nitrogen pada lahan gambut terdegradasi di Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis. JOM FMIPA, 1(2), 237–244.
Habibi, Diba, F., & Siahaan, S. 2017. Keanekaragaman Jenis Rayap Di Kebun Kelapa Sawit Pt. Bumi Pratama Khatulistiwa Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, 5(2), 481–489.
Pramana, A. 2016. Penggunaan oli dan insektisida untuk mengendalikan rayap di perkebunan kelapa sawit. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 1(2), 9–15.
Pratama, A. O. S., Kuswanto, E., & Suryanto, E. 2023. Studi Arsitektur Sarang Rayap Macrotermes gilvus Hagen (Isoptera: Termitidae) di Bumi Agung, Way Kanan, Lampung. Jurnal Biologi Indonesia, 19(2), 119–124. https://doi.org/10.47349/jbi/19022023/119
Priwiratama. 2018. Kenali dan kendalikan serangan rayap di areal kelapa sawit lahan gambut dan eks-hutan. Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 23(3), 91–98.
Puspitasari, M., Susilawati, S., & Mubin, N. 2022. Rayap Pada Tanaman Perkebunan Serta Teknik Pengelolaannya / Termites on Plantation Crop And Its Management Technique. Perspektif, 20(2), 121. https://doi.org/10.21082/psp.v20n2.2021.121-132
Rafli, M. A., Madusari, S., & Soesatrijo, J. 2021. Komparasi Efektivitas Metode Pengendalian Rayap Macrotermes gilvus di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 5(2), 77. https://doi.org/10.24853/jat.5.2.77-86
Sitorus, Y. S. M., Astiani, D., & Ekyastuti, W. 2018. Keanekaragaman Jenis Rayap di Lahan Gambut Terbuka pada Berbagai Tinggi Muka Air Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya (Species Diversity of Termites in Open Peatland at Various Water Levels of the Kuala Dua Village Kubu Raya District). Jurnal Hutan Lestari, 6(3), 688–696.
Surianto, Abdul-Rauf, T, S., & Sutarta, E. S. 2015. Karakteristik tanah dan perbandingan produksi kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan metode tanam lubang besar dan parit drainase 2:1 pada lahan Spodosol di Kabupaten Barito Timur Propinsi Kalimantan Tengah - Indonesia. Jurnal Pertanian Tropik, 2(2), 148–158. https://doi.org/10.32734/jpt.v2i2.2897
Trianto, M., Marisa, F., Nuraini, & Sukmawati. 2020. Keanekaragaman Jenis Rayap Pada Perkebunan Kelapa Sawit dan Perkebunan Karet di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Biologi Makassar, 5(2), 199–209. http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma
Published
2024-06-28
How to Cite
SITORUS, Rizky Ashabi; EKAWATI, Rina; MUNINGSIH, Retno. ANALISIS INTENSITAS SERANGAN HAMA RAYAP (Coptotermes curvignathus) PADA TANAMAN MENGHASILKAN KELAPA SAWIT DI JENIS LAHAN YANG BERBEDA. AGRIBIOS, [S.l.], v. 22, n. 1, p. 21-31, june 2024. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/4591>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v22i1.4591.
Section
Articles