PENGARUH PEMBERIAN ISOLAT BAKTERI BINTIL AKAR DAN PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) PUTRI MALU (Mimosa pudica) DARI LAHAN KERING PRINGGABAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata)
Abstract
Kacang hijau (Vigna radiate) adalah tanaman legume yang kaya protein dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk mmenuhi kebutuhan kacang hijau dalam negeri di tengah fluktuasi produksi, diperlukan adanya suatu upaya, salah satunya rekayasa budidaya tanaman melalui pemupukan dengan pupuk hayati. Untuk itu dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat bakteri bintil akar dan Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) tanaman putri malu yang hidup di lahan kering Kecamatan Pringgabaya terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman kacang hijau. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK) dengan rancangan perlakuan Split Plot Design tiga faktor. Faktor pertama adalah isolat bakteri bintil akar (B), dengan 2 aras; B0 (tanpa isolat) dan B1 (pemberian isolat). Faktor kedua adalah aplikasi PGPR rizosfir Putri malu (P), dengan 2 aras; P0= tanpa PGPR, P1= pupuk dengan PGPR. Faktor ketiga adalah varietas kacang hijau yang terdiri atas 2 jenis; V2 (varietas Vima 2) dan V4 (varietas Vima 4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian PGPR putri malu (P) berpengaruh secara signifikan pada hampir seluruh parameter pengamatan. Interaksi antar ke-3 faktor perlakuan didapatkan pada parameter berat brangkasan basah dan jumlah polong tiap tanaman. Perlakuan B1P1V4 menghasilkan berat brangkasan basah tertinggi yaitu 13.493 gram. Adapun kombinasi perlakuan yang menghasilkan jumlah polong tertinggi tiap tanaman adalah perlakuan dengan kombinasi P1B1V2 dengan rata-rata 24.8 polong tiap tanaman.
Downloads
References
Aprianti, R., N.Laili., E. Handayanto. (2018). Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) pada Pertumbuhan anman Kacang Hiau dengan Media Tanam Berbeda. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5 (1); 819-827.
Arinong, A.R., Nispasari, A.Wahab, J.Nurcholis. (2021). Aplikasi Plant Growth Promoting Rizhobacteria (PGPR) Akar Tumbuhan Putri Malu terhadap Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis). Jurnal Agrisistem, 17 (1): 10-18
Balitkabi. (2005). Teknologi Produksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
Bambang,C. (2007). Pemanfaatan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Phaseolus Radiatus L.. diaksesdari: http://repository.unib.ac.id/8595/1/ IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-adeFK.pdf.
BBPOPT. (2020). Manfaat Putri Malu Bagi Petani. Diakses dari: https://bbpopt.tanamanpangan.pertanian.go.id/index.php/2020/06/09/banyak-yang-tidak- tahu-inilah-manfaat-putri-malu-bagi-petani/ pada1 Februari 2020
Dhini, V.A. (2021). Kacang Hijau, Produk Pangan dengan Nilai Ekspor Tertinggi pada Tahun 2020. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/11/kacang-hijau- tanaman-pangan-dengan-nilai-ekspor-terbesar-pada- 2020#:~:text=Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS)%20mencatat,US%24%2037%2C2 1%20juta pada 1 Februari 2022
Direktorat Perbenihan Kementerian Pertanian. 2023. Deskripsi kacang Hijau Varietas Vima-4. Diakses dari : https://dpkp.jogjaprov.go.id/detail-benih/Kacang+Hijau+Varietas+Vima+-4/190523/8c7c4bf795c9976cfecad274a76a4339db8e27fb45efd39190bb428f113de939684
Harahap, I.P. (2008). Studi pendahuluan isolasi bakteri rhizobium dari bintil akar tanaman putri malu ( mimosa pudica. l) serta pemanfaatannya sebagai pupuk hayati (biofertilizer) dengan menggunakan bentonit sebagai medium pembawa. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Inayati. (2015). Efektivitas Gel Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa Pudica Linn) sebagai Hand Sanitizer.
Joseph, B., Jency G., & Jeevitha M. (2013). Pharmacology and Traditional Uses of Mimosa pudica. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research, 5(2): 41-44
Lomboktimurkab.go.id. 2021. Kecamatan Pringgabaya. Diakses dari: https://portal.lomboktimurkab.go.id/statis-33-kecamatan-pringgabaya.html pada 1 Februari 2022
Nufus, N. H., W.Wangiyana, dan N. W. S. Suliartiningsih. (2022). Isolasi dan Karakterisasi Mikrobia Bintil Akar Putri Malu (Mimosa pudica) Indigenus dari Lahan Kering Pringgabaya, Lombok Timur. Gontor Agrotech Science Journal. 8(1): 18-27 DOI: 10.21111/agrotech.v8i1.8115
Namita, P., Rawat Mukesh. (2012). Medicinal Plants Used As Antimicrobial Agents: A Review. International Research Journal of Pharmacy, 3 (1): 31-40
Nivya, R.M. (2015). A Study on Plant Growth Promoting Activity of the Endophytic Bacteria Isolated from the Root Nodules of Mimosa Pudica Plant. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 4 (8): 6959-6968
Supriadi dan Soeharsono. 2005. Kombinasi Pupuk Urea Dengan Pupuk Organik Pada Tanah Inceptisol Terhadap Respon Fisiologis Rumput Hermada (Sorghum Bicolor). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta.
Valerianinfo,G., H.G. Mawanda, E.N.Kristalisai.(2023). Pengaruh Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Air Leri terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Agroista; Jurnal Agroteknologi, 7(1): 60-67
Widiastuti, E. dan Latifah, E. (2016). Keragaan Pertumbuhan dan Biomassa Varietas Kedelai (Glycine max (L)) di Lahan Sawah dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21(2): 90–97. DOI: 10.13057/biodiv/d070203
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.