PENGARUH DOSIS PEREKAT TERHADAP KANDUNGAN NUTRIENT RANSUM AYAM PETELUR BERBENTUK PELET
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis perekat terhadap kandungan nutrient ransum ayam petelur berbentuk pelet. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: perlakuan A: ransum tanpa perekat tepung tapioka (kontrol), B: ransum + perekat tepung tapioka 1,5%, C : ransum + perekat tepung tapioka 3,0%, D: ransum + perekat tepung tapioka 4,5% dan E: ransum + perekat tepung tapioka 6,0 %. Peubah yang diamati adalah Kadar Air (%), Protein Kasar (%), Lemak Kasar (%) dan Serat Kasar (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan dosis perekat yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Kadar Air (%) dan berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap kandungan Protein Kasar (%), Lemak Kasar (%) dan Serat Kasar (%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis perekat tapioka terbaik pada pembuatan pelet ransum ayam petelur adukan adalah 3% dengan kandungan kadar air 10,29 %, kandungan protein kasar 16,61%, lemak kasar 3,52% dan serat kasar 5,64%.
Downloads
References
Fajri, F., Maulana, F., Persada, A. A. B., Sandri, D., Febrina, B. P., Lestari, W. M., Hutabarat, A. L. R., & Zein, M. (2022). Potential of ration based on local raw materials as a substitute of commercial ration for crude protein, crude fat, and crude fiber. Agritropica: Journal of Agricultural Science., 5(2), 109–115.
Jahiding, M, M., E. S. Hasan, & A. S. Gangganora. (2014). Pengaruh jenis dan komposisi perekat terhadap briket batu baru muda. Jurnal Aplikasi Fisika, 10(2), 67–76.
Lulu, A., Hutabarat, R., Fajri, F., Maulana, F., Lestari, W. M., Sandr, D., Febrina, B. P., Ali, A. M., Jannah, N., Angkasa, A., Persada, B., Zein, M., & Chalid, S. (2022). Potensi ransum berbasis bahan baku lokal sebagai pengganti ransum komersil terhadap kandungan kadar air dan kadar abu. Jurnal Peternakan Borneo, 1(1), 11-15.
Netriza, M. P. (2019). Karakteristik fisik ransum pelet ayam buras berbasis ampas kelapa yang disuplementasi bakteri termofilik dan enzim manannase termostabil dengan perekat yang berbeda. Universitas Andalas.
Nurdianto, M., Utama, C. S., & Mukodiningsih, S. (2015). Total jamur, jenis kapang dan jenis khamir pakan pellet ayam kampung super dengan penambahan berbagai level pollard berprobiotik. Jurnal Agripet, 15(1), 79–84.
Rahmana, I., Mucra, D. A., & Febrina Dewi. (2016). Kualitas fisik pelet ayam broiler periode akhir dengan penambahan feses ternak dan bahan perekat yang berbeda. Jurnal Peternakan, 13(1), 33–40.
Royani, M., & Herawati, E. (2020). Uji sifat fisik pellet daun gamal (gliricidia sepium) yang ditambahkan berbagai jenis perekat. Jurnal Peternakan Nusantara, 6(1), 29–34.
Sari, I. Y., Santoso, L., & Suparmono. (2016). Kajian pengaruh penambahan tepung tapioka sebagai binder dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan nila gift (oreochromis sp.). Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 5(1), 537–546.
Sumarsih, S., Sulistiyanto, B., & Atmomarsono, A. (2015). Kualitas fisik pakan lengkap itik bentuk pelet yang diperkaya Lactobacillus salivarius. Seminar Nasional Tentang Unggasl Lokal V, 344–349.
Supriadi, W. J., Jamila, Jasmal, A., & Syamsu. (2020). Kualitas fisik pakan pellet ayam pedaging fase finisher dengan penambahan berbagai bahan perekat . Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 51–54.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.