PENGARUH KONSENTRASI THIDIAZURON (TDZ) TERHADAP MULTIPLIKASI TUNAS ANGGREK Grammatophyllum sp. SECARA IN VITRO
Abstract
Abstrak
Grammatophylum merupakan salah satu genus anggrek yang mulai langka ditemukan di Indonesia. Upaya untuk melestarikan anggrek Grammatophylum yaitu dengan mengembangbiakkannya secara in vitro di laboratorium kultur jaringan. Perbanyakan in vitro dapat menghasilkan individu baru anggrek secara cepat. Penelitian ini menggunakan modifikasi media VW (Vacin and Went) yang merupakan media dasar dalam kultur jaringan anggrek. Media VW dikombinasikan dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) yaitu Thidiazuron (TDZ). Thidiazuron (TDZ) merupakan salah satu zat pengatur tumbuh yang dalam konsentrasi rendah dapat memicu perbanyakan tunas, namun menghasilkan tunas kerdil jika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Thidiazuron (TDZ) terhadap multiplikasi tunas anggrek Grammathophyllum sp. secara in vitro, dan menentukan konsentrasi TDZ yang paling optimal untuk multiplikasi tunas tanaman anggrek. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan yaitu : P1=VW (kontrol), P2=VW + TDZ 5ppm, P3=VW + TDZ 10ppm, P4=VW + TDZ 15ppm, P5=VW + TDZ 20ppm. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan pemberian TDZ 5ppm mampu menyebabkan banyaknya jumlah tunas yang dihasilkan, dan pemberian TDZ dengan variasi konsentrasi mampu menghambat pertambahan tinggi tanaman.
Kata kunci: Grammatophyllum sp., Thidiazuron (TDZ), kultur in vitro
Abstract
Grammatophylum is a genus of orchid that is threatened with extinction in Indonesia. Grammatophylum preserved by cultivating in a tissue culture laboratory. In vitro propagation can produce new individuals of orchids quickly. This study used modified VW media (Vacin and Went) which is the basic medium for orchid tissue culture. VW media was combined with a growth regulator (ZPT), namely Thidiazuron (TDZ). Thidiazuron (TDZ) is a growth regulator which can trigger shoot multiplication in low concentrations, but produces stunted shoots when used in high concentrations. This study aims to determine the effect of concentrations of growth regulators (ZPT) Thidiazuron (TDZ) on shoot multiplication of Grammatophyllum sp. in vitro, and determine the most optimal TDZ concentration for orchid plant shoot multiplication. This study used a completely randomized design consisting of 5 treatments with 5 replications, namely: P1=VW (control), P2=VW + 5ppm TDZ, P3=VW + 10ppm TDZ, P4=VW + 15ppm TDZ, P5=VW + TDZ 20ppm. The data were analyzed using variance and continued with the DMRT (Duncan Multiple Range Test) with a level of 5%. The results showed that the administration of 5ppm TDZ was able to cause a large number of shoots to be produced, and the administration of TDZ with varying concentrations was able to inhibit the increase in plant height.
Keywords: Grammatophyllum sp., Thidiazuron (TDZ), in vitro culture
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.