POTENSI CABAI RAWIT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA BANGERAN KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Di dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan kelayakan usahatani cabai rawit dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Bangeran Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani yang berusahatani cabai rawit yang mempunyai lahan dibawah 0,5 Ha dengan para petani yang mempunyai lahan sendiri. Populasi petani cabai rawit dilokasi penelitian berjumlah sebanyak 27 orang petani. Metode pengambilan sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode dengan cara sensus. Dari hasil sensus tersebut, maka sampel yang diambil terhadap para petani yang penghasil cabai rawit berjumlah 27 orang petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, berdasarkan analisis pendapatan dan kelayakan yang dihitung dengan (R/C rasio), Break Even Point (BEP), dan (B/C rasio).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pendapatan usahatani cabai rawit yang didapat para petani di Desa Bangeran Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto dalam satu kali musim tanam sebesar Rp. 41.486.198 per hektar. Hasil analisis menunjukkan R/C rasio usahatani cabai rawit diperoleh sebesar Rp. 3,098, BEP sebesar 662,7 dan B/C sebesar 2,09. Dengan Hasil R/C rasio dan B/C rasio tersebut memiliki nilai lebih dari 1, yang artinya usahatani cabai rawit Di Desa Bangeran layak diusahakan dengan BEP yang bernilai 662,7 hari atau 2 tahun lebih.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.