ANALISIS DESAIN METRIK PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK TEBU (Kasus Di Pabrik Gula Wringin Anom Kabupaten Situbondo)

  • Andina Mayangsari Program Studi Agribisnis, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Farit Al Fauzi Program Studi Agribisnis, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi rantai pasok tebu, dan desain metrik pengukuran kinerja rantai pasok. Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Metode penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Metode penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling untuk petani mitra tebu sebesar 40 responden, metode purposive sampling untuk penentuan para pakar rantai pasok tebu di Pabrik Gula Wringin Anom sebesar 3 responden dan metode sensus untuk penentuan ritel sebesar 33 responden. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan opini pakar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan desain metrik pengukuran kinerja rantai pasok tebu menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok tebu di Pabrik Gula Wringin Anom memiliki performa yang belum optimal. Hasil dari desain metrik pengukuran kinerja rantai pasok diketahui faktor penentu kinerja rantai pasok pada Sustainable Supply Chain Management menurut para pakar pada klaster dimensi yaitu ekonomi (0,383), klaster aktor yaitu perusahaan (0,384) dan klaster indikator kinerja adalah kualitas (0,201). Hal ini disebabkan karena kualitas mampu menentukan harga lelang gula dan memenuhi kepuasan konsumen yang menjadi tanggungjawab perusahaan untuk memproduksi gula dengan kualitas baik sehingga mendapatkan keuntungan ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS, 2022. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar rupiah), 2022 [WWW Document]. URL https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/S1RMUWRYb0NWc0Y5L05QQkxzcWw3Zz09/da_15/1 (accessed 5.3.23).
Maghfiroh, N., 2010. Aplikasi teknis pengambilan keputusan dalam manajemen rantai pasok.
Perseroan Terbatas Perkebunan Nasional X, 2015. Impor Gula Indonesia Capai 2.882.811 Ton. www.ptpn10.co.id.
Rohde, L.E., Clausell, N., Ribeiro, J.P., Goldraich, L., Netto, R., Dec, G.W., DiSalvo, T.G., Polanczyk, C.A., 2005. Health outcomes in decompensated congestive heart failure: a comparison of tertiary hospitals in Brazil and United States. International journal of cardiology 102, 71–77.
Trimerani, R., 2022. Sistem Rantai Pasok Tebu Sebagai Bahan Baku Proses Produksi di PG. Madukismo. Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis 22, 1–14.
Van Der Vorst, J.G., 2005. Performance measurement in agrifood supply chain networks: an overview. Quantifying the agri-food supply chain 13–24.
Published
2023-06-11
How to Cite
MAYANGSARI, Andina; FAUZI, Farit Al. ANALISIS DESAIN METRIK PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK TEBU (Kasus Di Pabrik Gula Wringin Anom Kabupaten Situbondo). AGRIBIOS, [S.l.], v. 21, n. 1, p. 34-40, june 2023. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/2892>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v21i1.2892.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)