Analisis Komparatif Pola Kemitraan Usahatani Tebu Antara Petani Tebu Rakyat Kredit (TRK) Dan Petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM) (Studi Kasus Di Kabupaten Situbondo)
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis usahatani tebu rakyat kredit (TRK) dan tebu rakyat mandiri (TRM) meliputi biaya dan pendapatan dan untuk mengetahui perbedaan efisiensi petani tebu rakyat kredit (TRK) dan petani tebu rakyat mandiri (TRM). Penelitian ini menggunakan analisis komparatif (π) dan R/C rasio. Dapat diketahui perbedaan biaya, pendapatan dan efisiensi antara TRK dan TRM. Total biaya TRK sebesar Rp.44.607.059 sedangkan untuk total biaya TRM sebesar Rp.44.643.529. Pendapatan TRK sebesar Rp.38.655.122 dan pendapatan TRM yaitu sebesar Rp.26.442.929. Hasil efisiensi usahatani TRK menggunakan R/C rasio sebesar 1,87, efisiensi usahatani TRM menggunakan R/C rasio sebesar 1,59. Menunjukkan bahwa usahatani yang menggunakan program kemitraan TRK dan TRM adalah efisien, hal ini terbukti dengan nilai R/C ratio yang lebih dari 1 (satu).
Downloads
References
Gujarati. 2003. Ekonomitrika Dasar. Erlangga. Jakarta.
Nazir.2005. Metode Penelitian Cetakanke 6. Ghalia Persada Indonesia. Jakarta.
Soentoro. 1999. Usahatani dan Tebu Takyat Intensifikasi di Jawa. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis.CV Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.