Hubungan Peran Anggota Kelompok Tani Dengan Tingkat Pendapatan Usahatani Tembakau (Studi Kasus Di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo)

  • Abdul Jalil Alumni Fakultas Pertanian Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Gema IA Yekti Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran anggota kelompok tani dalam usahatani tembakau pada kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan, mengetahui besarnya pendapatan usahatani tembakau pada kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan, mengetahui hubungan antara peran anggota kelompok tani dengan pendapatan usahatani tembakau pada kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Populasi anggota kelompok tani Bunga Desa yang melakukan usahatani tembakau di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng berjumlah 49 petani, sehingga semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini karena dilihat jumlah populasi cukup sedikit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran anggota kelompok tani Bunga Desa di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng memiliki interval 35–42 dengan frekuensi responden terbanyak, yakni sejumlah 32 responden dengan persentase sebesar 65,31 %, sehingga peran anggota kelompok tani Bunga Desa berada pada kategori tinggi. Pendapatan usahatani tembakau di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng selama satu musim menguntungkan, dimana hasil penghitungan jumlah pendapatan rata-rata sebesar Rp. 26.044.546,-. Hal ini dikarena jumlah penerimaan rata-rata sebesar Rp. 44.854.041,- dan jumlah biaya rata-rata sebesar Rp. 18.811.352,-. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perolehan nilai sig lebih besar dari 0,05. Nilai sig > 0,05 (0,220 > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka koefisien korelasi peran anggota kelompok tani dengan pendapatan petani tembakau sebesar 0,179 berarti sangat lemah. Ho berbunyi: tidak ada hubungan positif dan signifikan antara minat peran anggota kelompok tani dengan pendapatan petani tembakau di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng. Saran dari peneliti adalah sebaiknya petani tembakau lebih antusias untuk mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian, membentuk koperasi petani tembakau, melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan usahatani tembakau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A. 2002. Budidaya Tembakau. Jakarta: CV Yasaguna.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Boediono. 2002. Ekonomi Mikro. BPFE. Yogyakarta

Djiwandi. 2004. Dinamika Kelompok Tani. Laporan Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta

Mandasari, S. 2014. Hubungan Peran Kelompok Tani Dengan Produktivitas Usahatani Benih Padi. Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Soekartawi. 2008. Analisis Usahatani. Jakarta : UI-Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V.W. 2012. Statistik penelitian. Jogyakarta: Graha Ilmu

Sujarweni, V.W. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Published
2018-11-28
How to Cite
JALIL, Abdul; YEKTI, Gema IA. Hubungan Peran Anggota Kelompok Tani Dengan Tingkat Pendapatan Usahatani Tembakau (Studi Kasus Di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo). AGRIBIOS, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 19-30, nov. 2018. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/241>. Date accessed: 26 nov. 2024.
Section
Articles