EFEKTIVITAS CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DALAM MEDIA TANAH TERCEMAR HIDROKARBON

  • Nurul Avidhah Elhany Fakultas Pertanian, sains dan teknologi, Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo
  • Rini Hapsari Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Uni Baroroh Husnudin Fakultas Pertanian, sains dan teknologi, Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo
  • Desy Ratnasari Fakultas Pertanian, sains dan teknologi, Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo

Abstract

Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman yang mudah berkolonisasi dengan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi CMA, konsentrasi minyak dan kombinasi antara konsentrasi CMA dan konsentrasi minyak dalam melakukan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). Pada penelitian ini digunakan uji statististik dengan rancangan penelitian faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah 5 konsentrasi CMA yaitu 0 g, 5 g, 20 g, 35 g, 50 g dan faktor kedua adalah 4 konsentrasi minyak yaitu 0 mg, 2500 mg, 5000 mg, 10000 mg. Masing-masing polybag yang diberi perlakuan penambahan CMA dan minyak juga diberi tanah dan kompos dengan perbandingan (1:1). Crude oil diambil dari lokasi pengeboran minyak di Kec.Wonocolo, Kab.Bojonegoro, Jawa Timur. Parameter pertumbuhan tanaman jagung di ukur 35 hari setelah tanam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi CMA, konsentrasi minyak, kombinasi antara konsentrasi CMA dan konsentrasi minyak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). Konsentrasi CMA terbaik dalam pertumbuhan tanaman jagung adalah konsentrasi CMA 50 g dengan parameter tinggi tanaman sebesar 145 cm dan panjang akar sebesar 22 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anas, I. 1997. Bioteknologi Tanah. Laboratorium Biologi Tanah Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian IPB.

Anonim. 2009. Polcyclic Aromatic Hydrocarbon (PAHs) in food. toxicology factsheet series. Food Savety Authority Ireland.

Fitter, A.H and Hay R.K.M. 1991. Enviromental physiology of plants. Terjemahan Sri Handayani : ED.Purbayanti dan B.Srigandono, Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gajah Mada University Press : Yogyakarta

Lu, Y.F., and Lu M,. 2015. Remediation of PAH-contaminated soil by the combination of tall fescue, arbuscular mycorrhizal fungus and epigeic earthworms. Journal of Hazardous Materials 285 : 535–541

Ortas. 2010. Effect of mycorrhiza application on plant growth and nutrient uptake in cucumber production under field conditions. Spanish J of Agricultural Research, 8(S1) :S116-S122

Rini, P. 2010. Efektivitas variasi jenis konsorsium mikroba dalam biodegradasi senyawa hidrokarbon aromatic pada tanah tercemar solar. Perpustakaan Universitas Airlangga : Surabaya.

Setiadi, Y. 1998. Fungsi Mikoriza Arbuskular dan Prospeknya Sebagai Pupuk Biologis. Makalah disampaikan dalam Workshop Aplikasi Cendawan Mikoriza Arbuskula Pada Tanaman Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan. 5-10 Oktober 1998. Bogor.
Published
2022-11-07
How to Cite
ELHANY, Nurul Avidhah et al. EFEKTIVITAS CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DALAM MEDIA TANAH TERCEMAR HIDROKARBON. AGRIBIOS, [S.l.], v. 20, n. 2, p. 278-287, nov. 2022. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/2347>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v20i2.2347.
Section
Articles