PENGARUH LIMBAH FERMENTASI METODE BIOTEKNOLOGI KOMBUCHA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) SEBAGAI PUPUK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TOMAT (Lycopersicum esculantum L)
Abstract
Pupuk organik cair adalah pupuk yang dihasilkan dari alam dan berpotensi dalam meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah karena mengandung unsur hara yang berpotensi juga dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pupuk cair berbahan dasar limbah fermentasi kombucha bunga telang terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal, yaitu perbedaan konsentrasi pupuk organik cair yang diberikan 6 perlakuan dengan pengulangan sebanyak 5 kali pada masing-masing perlakuan yaitu P0 (penyemprotan tanpa pupuk organik cair/ sebagai kontrol), P1 (penyemprotan pupuk organik cair kombucha bunga telang konsentrasi 1 mL/L), P2 (penyemprotan pupuk organik cair kombucha bunga telang konsentrasi 2 mL/L), P3 (penyemprotan pupuk organik cair k kombucha bunga telang konsentrasi 3 mL/L), P4 (penyemprotan pupuk organik cair kombucha bunga telang konsentrasi 4 mL/L), dan P5 (penyemprotan pupuk organik cair kombucha bunga telang konsentrasi 5 mL/L). Data hasil penelitian dianalisis secara statistik melalui ANOVA pada taraf signifikasi 95%. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan berat kering. Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa perlakuan penyemprotan pupuk organik cair yang mengandung limbah fermentasi kombucha bunga telang berpengaruh terhadap semua perlakuan terhadap parameter pertumbuhan.
Downloads
References
Mussadad. 2004. Profik Komoditas Tomat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Agustina. 1990. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Biro Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura (2020). Produktivitas Tomat di Indonesia. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Battikh H, Bakhrouf A, & Ammar E (2012). Antimicrobial Effect of Kombucha Analogues. LWT-Food Sci Technol. 47. pp: 71 – 77. Doi:10.1016/j.lwt.2011.12.033
Ermanita. 2004. Pertumbuhan Vegetatif Dua Varietas Jagung pada Tanah Gambut yang Diberi Limbah Pulp dan Paper. Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Riau. Jurnal Biogenesis 1(1): 1-8
Harjadi. 1991. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Ilyas (2014). Pengantar Budidaya Pertanian (Pupuk Organik Cair). Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda.
Lakitan. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Maryanto & Rahmi, A (2015). Pengaruh Jenis Dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertmbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Varietas Permata. Jurnal Agrifor; 16 (1). pp: 87 – 94.
doi.org/10.31293/af.v14i1.1104.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif, Cetakan Pertama. AgroMedia Pustaka. Jakarta
Pudjiatmoko (2008). Budidaya Tomat. Jurnal Atani Tokyo. http://www.atanitokyo.
blogspot.com.
Rahmah, A., R. Sipayung dan T. Simanungkalit. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan EM4. J. Agroekoteknologi. 1 (4): 952-963.
https://media.neliti.com/media/publications/95606-ID-none.pdf
Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L.) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 22(1), 65-71.
Rasyid. 2010. Pupuk Tanaman Sawit dan Karet. Jakarta.
Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik, Penerbit Kanisius. Jakarta.
Thamrin dan Hanafi. 1992. Peranan Mulsa Sisa Tanaman terhadap Konservasi Lengas Tanah pada Sistem Budidaya Tanaman Semusim di Lahan Kering
Setyamidjaya. 1986. Pupuk dan Pemupukan. Simplex. Jakarta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.