PENGARUH JUMLAH BIBIT PERLUBANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI HITAM
Abstract
Tanaman padi hitam memiliki ciri yaitu warna gabah kuning, warna beras hitam, tekstur nasi lebih pulen dengan rasa nasi enak. Tanaman ini berumur genjah yaitu umur panen 120 hari setelah tanam (hst) memiliki anakan produktif 9-13 batang. Beras hitam tergolong pangan fungsional karena mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Beras hitam memiliki kandungan antosianin tinggi yang terletak pada lapisan perikarp, yang memberikan warna ungu gelap. Sayangnya, tingginya kandungan nutrisi yang dimiliki oleh beras hitam tidak diimbangi dengan ketersediaan beras hitam yang cukup di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah bibit perlubang terhadap pertumbuhan tanaman padi hitam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu : L1 ( 1 bibit per lubang) , L2 ( 2 bibit per lubang), L3 ( 3 bibit per lubang). Perlakuan L1 menunjukkan hasil berbeda nyata pada semua variabel yang diamati. Semakin banyak jumlah bibit perlubang memberikan hasil yang kurang bagus terhadap pertumbuhan dan jumlah anakan pada tanaman padi hitam.
Downloads
References
Husna, Y. 2010. Pengaruh Penggunaan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR42 dengan Metode SRI (System of Rice Intensification). Jurnal Sagu. 9 (1): 21-27.
Ifadah R. A., P. R. W. Wiratara, dan C. A. Afgani. 2021. Ulasan Ilmiah: Antosianin dan Manfaatnya untuk Kesehatan. Teknologi Pengolahan Pertanian, 3 (2): 11-21.
Istanti, N.W., R. A. Nabila, S. Listyawati, dan Sutarno. 2018. Kandungan Nutrisi Beras Hitam (Oryza Sativa L.) Hasil Pemuliaan Tanaman Dengan Sinar Gamma 60CO. prosiding Pertemuan Dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Nuklir Pusat Sains dan Teknologi Akselerator. Batan 24 juli Yogyakarta.
Kristamtini, Taryono, P. Basunanda, dan R. H. Murti. Keragaman Genetik Kultivar Padi Beras Hitam Lokal Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. AgroBiogen 10(2):69-76.
Misran. 2014. Efisiensi Penggunaan jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 14 (1): 39-43.
Setiawan, S., Radian, T. Abdurrahman. 2020. Pengaruh Jumlah Dan Umur Bibit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Pada Lahan Sawah Tadah Hujan. Jurnal AGRIFOR XIX (1): 33-44.
Supriadin, Ete A. Made U. 2013. Karakteristik Genotipe Padi Gogo Lokal Asal Kabupaten Banggal. J. Agrotekbis 1 (5) : 443 - 450.
Suprihatno, B,. Daradjat, A. A., Satoto., Baehaki, S. E., Suprihatno, Setyono, A. S, D. I. I, P. W,. Sembiring, H. 2010.Deskripsi Varietas padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
Suardi, D., &Ridwan, I. 2009. Beras Hitam, Pangan Berkhasiat yang BelumPopuler. Warta Penelitian Dan PengembanganPertanian, 31(2), 9–10.
Zen, S. , Zarwan, H. ,Bahar. , Dasmal, F. , Artati, AswardidanTaufik, 2002. Pengkajian varietas padi sawah spesifik preferens konsumen Sumatera Barat. Balai Pengkajian Teknologi, Sumatera Barat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.