RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK
Abstract
Tanaman kangkung merupakan salah satu komoditas yang memiliki prospek dan peluang yang baik apabila dibudidayakan secara konvensional. Untuk mendukung pertumbuhan tanaman kangkung secara optimal pada sistem tanam konvensional, pemberian nutrisi berupa pupuk NPK menjadi upaya untuk mendapatkan hasil produksi kangkung yang berkualitas. Kegiatan pemupukan harus memperhatikan tepat cara pemupukan, tepat dosis, tepat jenis, tepat tempat serta tepat waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kangkung terhadap penggunaan sistem tanam konvensional serta mendapatkan informasi terkait dosis NPK yang tepat untuk pertumbuhan kangkung. Metode percobaan yang dilakukan yaitu menggunakan rancangan acak kelompok terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa pupuk NPK, pupuk NPK 2 g, 4 g dan 6 g/ polybag. Hasil penelitian perbedaan dosis NPK menunjukan berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, berat segar tanaman serta jumlah daun pada taraf kepercayaan Uji BNJ 5%. Perlakuan NPK menghasilkan respon nyata pada taraf kepercayaan Uji BNJ 5% dan dosis NPK 4 g merupakan perlakuan terbaik pada seluruh parameter pengamatan.
Downloads
References
Avivi, S., Syamsunihar, A., Soeparjono, S., & Chozin, M. (2018). Toleransi berbagai varietas tebu terhadap penggenangan pada fase bibit berdasarkan karakter morfologi dan anatomi. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 46(1), 103-110.
Darsiah, Y., Lestari, M. W., & Murwani, I. (2018). Aplikasi induksi listrik dan dosis pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Folium Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 1–11. http://riset.unisma.ac.id/index.php/faperta/article/view/1000
Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Zootec, 32(5), 1–8. https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.982
Fauzi, A., Andreswari, D., & Murcitro, B. G. (2019). Sistem Pakar Menentukan Kekurangan Unsur Hara Dan Penggunaan Pupuk Pada Tanaman Jagung Pasca Penanaman Menggunakan Metode Forward Chaining (FC). Pseudocode, 6(2), 104–113. https://doi.org/10.33369/pseudocode.6.2.104-113
Kaya, E., Mailuhu, D., Kalay, A. M., Talahaturuson, A., & Hartanti, A. T. (2020). Pengaruh Pupuk Hayati Dan Pupuk NPK Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Yang Di Tanam Pada Tanah Terinfeksi Fusarium Oxysporum. Agrologia, 9(2), 81–94. https://doi.org/10.30598/ajibt.v9i2.1163
Khozin, M. N., & Restanto, D. P. (2022). Regenerasi Tanaman Porang (Amarphopalus onchopillus) Secara In Vitro dengan Eksplan Daun. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 20(1), 59-65.
Raksun, A., Japa, L., & Mertha, I. G. (2019). APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN NPK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN VEGETATIF MELON (Cucumis melo L.). Jurnal Biologi Tropis, 19(1), 19–24. https://doi.org/10.29303/jbt.v19i1.1003
Sari, V.K., Ma'rufaf, S. dan Rusdiana, R.Y. 2020. Pemanfaatan Vinasse sebagai Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Bunga Kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 20(1): 18-24. http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v20i1.1552
Sukri, Z., Firgiyanto, R., Sari, V.K., dan Basuki, B. 2019. Kombinasi Pupuk Kandang Sapi, Asam Humat dan Mikoriza Terhadap Infeksi Akar Bermikoriza Tanaman Cabai dan Ketersediaan Unsur Hara Tanah Udipsamments. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19 (2): 141-145. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1450

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.