APLIKASI JAMUR PATOGEN GULMA PADA TANAMAN BUDIDAYA

  • Kartika Fitri Rina Dewi Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Loekas Soesanto Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Endang Mugiastuti Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Abdul Manan Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis jamur patogen gulma terhadap pertumbuhan tanaman budidaya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto selama empat bulan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi (split-plot) dengan tiga ulangan. Petak utama terdiri atas Fusarium oxysporum, Curvularia sp., dan Chaetomium sp., sedangkan anak petak terdiri atas enam jenis tanaman budidaya yaitu jagung, padi, sorgum, kacang tanah, tomat, dan bayam cabut. Variabel yang diamati adalah gejala dan tanda penyakit, masa inkubasi, intensitas penyakit, laju infeksi, kejadian penyakit, Area Uunder the Disease Progress Curve (AUDPC), jumlah daun, tinggi tanaman, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jamur patogen gulma tidak menimbulkan penyakit pada tanaman budidaya saat diaplikasikan dengan dosis 12,5-25 mL/polybag dengan aplikasi sebanyak 5-8 kali. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui jamur patogen gulma teruji keamanan hayati terhadap tanaman budidaya karena tidak berbahaya dan tidak menimbulkan kerusakan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abouziena, H.F. & Haggag, W.M. 2016. Weed control in clean agriculture: A review. Planta Daninha 34(2). DOI: 10.1590/S0100-83582016340200019.

Asbur, Y. & Rahmawaty, R. 2019. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap sistem tanam dan pemberian pupuk kandang sapi. AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian 7(1):9-16. DOI: 10.30743/agriland.v7i1.1243.

Bani, P.W., Daryono, B.S., & Purnomo, P. 2017. Penanda molekuler inter simple sequence repeat untuk menentukan ketahanan tanaman jagung terhadap penyakit bulai. Jurnal Fitopatologi Indonesia 13(4): 127-127. DOI: 10.14692/jfi.13.4.127.

Dante, R.A., Larkins, B.A., & Sabelli, P.A. 2014. Cell cycle control and seed development. Front. Plant Sci. 5. DOI: 10.3389/fpls.2014.00493.

Francis, F., Jacquemyn, H., Delvigne, F., & Lievens, B. 2020. From diverse origins to specific targets: Role of microorganisms in indirect pest biological control. Insects 11(8): 533. DOI: 10.3390/insects11080533.

Gharde, Y., Singh, P.K., Dubey, R.P., & Gupta, P.K. 2018. Assessment of yield and economic losses in agriculture due to weeds in India. Crop Protection 107: 12-18. DOI: 10.1016/j.cropro.2018.01.007.

Hambali, D., Purba, E., & Kardhinata, E.H. 2015. Dosis respon biotip rumput belulang (Eleusine indica (L.) Gaertn) resisten- parakuat terhadap parakuat, diuron dan ametrin. Jurnal Online Agroteknologi 3(2): 574-580. DOI: 10.32734/jaet.v3i2.10342.

Hamka, Utami, T.N., Sillehu, S., Pelu, A.D., Djarami, J., Tukiman, S., Tunny, I.S., Tuharea, A., & Cahyawati, S. 2021. Analyzing the use of pesticides on health complaints of farmers in Waihatu Village, Indonesia. Gaceta Sanitaria 35(Supplement 1): S23-S26. DOI: 10.1016/j.gaceta.2020.12.007.

Handayani, B., Wiyono, H., & Subagya, S. 2013. Peran waktu inokulasi Meloidogyne dalam meningkatkan infeksi patogen busuk pangkal pada bawang putih. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi 15(2): 27-31. DOI: 10.20961/agsjpa.v15i2.18992.

Harding, D.P. & Raizada, M.N. 2015. Controlling weeds with fungi, bacteria and viruses: a review. Front. Plant Sci. 6. DOI: 10.3389/fpls.2015.00659.

Harris, R., Kantikowati, E., & Agustian, W.H. 2018. Karakteristik pertumbuhan dan hasil pakchoy (Brasica rappa L.) akibat pemberian pupuk hayati. Agro Tatanen: Jurnal Ilmiah Pertanian 1(1): 1-8.

Hasibuan, I., Parwati, W.U.D.U, & Swandari, T. 2018. Pengaruh dosis pemupukan (organik dan anorganik) serta frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil ketimun. Jurnal Agromast 3(1): 30-35.

Herwidyarti, K.H., Ratih, S., & Sembodo, D.R.J. 2013. Keparahan penyakit antraknosa pada cabai (Capsicum annum L.) dan berbagai jenis gulma. Jurnal Agroteknologi Tropika 1(1): 102-106. DOI: 10.23960/jat.v1i1.1925

Huda, N., Imaningsih, W., & Hakim, S. S. 2019. Uji antagonisme kapang endofit tanaman galam (Melaleuca cajuputi) terhadap Colletotrichum truncatum. Jurnal Mikologi Indonesia 3(2): 59-74. DOI: 10.46638/jmi.v3i2.62.

Khairiyah, K., Khadijah, S., Iqbal, M., Erwan, S., Norlian, N., & Mahdiannor, M. 2017. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) terhadap berbagai dosis pupuk organik hayati pada lahan rawa lebak. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian 42(3): 230-240. DOI: 10.31602/zmip.v42i3.895.

Liliane, T.N. & Charles, M.S. 2019. Factors affecting yield of crops. IntechOpen Book Series. DOI: DOI: 10.5772/intechopen.90672.

Ling, A.S.C., Kamil, M.J.A., Chong, K.P., & Ho, C.M. 2017. Assessing the cocoa genotypes for resistance to black pod using the area under the disease-progress curve (AUDPC). Bulgarian Journal of Agricultural Science 23(6): 972–997.

Maulina, Y.R. 2020. Eksplorasi dan identifikasi cendawan patogen gulma daun lebar serta uji virulensinya pada gulma daun lebar dan tanaman budidaya. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. (tidak dipublikasikan).

Mira, Y., Castañeda, D., Morales, J., & Patiño, L. 2021. Phytopathogenic fungi with potential as biocontrol agents for weeds of importance in crops of Antioquia, Colombia. Egyptian Journal of Biological Pest Control 31, Article number: 122 (2021). DOI: 10.1186/s41938-021-00467-6.

Nahak, O.R., Haki, G., & Maunnaijuf, M.N. 2016. Respon pertumbuhan dan produksi rumput benggala (Panicum maximum) terhadap aplikasi FMA (Fungi micoriza arbuscula) dengan beberapa jenis pupuk kandang. JAS 1(1): 12-16. DOI: 10.32938/ja.v1i01.33.

Olivera, A., Bonet, J.A., Palacio, L., Liu, B., & Colinas, C. 2014. Weed control modifies Tuber melanosporum mycelial expansion in young oak plantations. Annals of Forest Science 71(4): 495-504. DOI 10.1007/s13595-014-0360-x.

Pal, K.K. and McSpadden Gardener, B. 2006. Biological control of plant pathogens The Plant Health Instructor. DOI: 10.1094/PHI-A-2006-1117-02.

Peng, G., Byer, K.N., & Bailey, K.L. 2004. Pyricularia setariae: A potential bioherbicide agent for control of green foxtail (Setaria viridis). Weed Science 52(1): 105-114.

Peng, Y., Li, S.J., Yan, J., Tang, Y., Cheng, J.P., Gao, A.J., Yao, X., Ruan, J.J., & Xu, B.L. 2021. Research progress on phytopathogenic fungi and their role as biocontrol agents. Front Microbiol. 12: 670135. DOI: 10.3389/fmicb.2021.670135.

Pregitzer, C.C., Bailey, J.K., & Schweitzer, J.A. 2013. Genetic by environment interactions affect plant–soil linkages. Ecol Evol. 3(7): 2322–2333. DOI: 10.1002/ece3.618.

Rizvi, S.J.H., Tahir, M., Kohli R.K & Ansari, A. 1999. Allelopathic interactions in agroforestry systems. Critical Reviews in Plant Sciences 18(1): 773-779. DOI: 10.1080/07352689991309487.

Rosiman, R., Sumadi, S., & Rachmadi, M. 2020. Pengaruh kombinasi jamur Trichoderma harzianum dan bokashi terhadap pertumbuhan tiga kultivar kedelai. Kultivasi 19(2): 1142-1149. DOI: 10.24198/kultivasi.v19i2.26469.

Rumahlewang, W., & Amanupunyo, H.R. 2018. Patogenisitas Colletotrichum musae penyebab penyakit antraknosa pada beberapa varietas buah pisang. Agrologia 1(1):76-81. DOI: 10.30598/a.v1i1.301

Salamiah, B. & Arsyad, M. 2011. Jenis tanaman inang dan masa inkubasi patogen Botryodiplodia theobromae pat. penyebab penyakit kulit diplodia pada jeruk. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika 8(2): 123-131. DOI: 10.23960/j.hptt.28123-131.

Sawen, D., & Nuhuyanan, L. 2019. Respon pertumbuhan rumput gajah (Pennisetum purpureum), setaria (Setaria spacelata), dan benggala (Panicum maximum) terhadap perbedaan salinitas. Pastura 10(1): 13-17. DOI: 10.24843/Pastura.2020.v10.i01.p04.

Sembiring, A.P., Bangun, M.K., & Kardhinata, E.H. 2013. pengaruh pemberian pupuk bokashi dan npk (15-15-15) terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara 1(2):94162. DOI: 10.32734/jaet.v1i2.1178.

Setyawan, C.F. 2020. Eksplorasi dan identifikasi patogen gulma daun sempit serta uji virulensinya pada gulma daun sempit dan tanaman budidaya. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. (tidak dipublikasikan).

Singh, M., Avtar, R., Pal, A., Punia, R., Singh, V.K., Bishnoi, M., Singh, A., Choudhary, R.R., & Mandhania, S. 2020. Genotype-specific antioxidant responses and assessment of resistance against Sclerotinia sclerotiorum causing Sclerotinia rot in Indian mustard. Pathogens 9(11): 892. DOI: 10.3390/pathogens9110892.

Slade, S.J., Harris, R.F., Smith, C.S., & Andrews, J.H. 1987. Microcycle conidiation and spore-carrying capacity of Colletotrichum gloeosporioides on solid media. Appl. Environ. Microbiol 53:2106-2110. PMCID: PMC204065.

Sugiono, D. & Saputro, N. W. 2016. Respon pertumbuhan dan hasil beberapa genotip padi (Oryza sativa L.) pada berbagai sistem tanam. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 1(2): 105-114. DOI: 10.33661/jai.v1i2.341.

Sutton, G.F., Canavan, K., Day, M.D., den Breeyen, A., Goolsby, J.A., Cristofaro, M., & Paterson, I.D. 2019. Grasses as suitable targets for classical weed biological control. BioControl 64(6): 605-622. DOI: 10.1007/s10526-019-09968-8.

Syahputra, E. 2010. Sediaan insektisida ekstrak biji Mimusops elengi: pengaruh terhadap perkembangan dan keperidian Crocidolomia pavonana serta pengaruh terhadap lingkungan dan tanaman. Bionatura–Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik 12(1): 25–30.

Syamsiyah, J., & Rahina, W. 2017. Ketersediaan dan serapan Ca pada kacang tanah di tanah alfisols yang diberi abu vulkanik kelud dan pupuk kandang. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi 19(2): 51-57. DOI: 10.20961/agsjpa.v19i2.20918.

Wato, T. 2020. The role of allelopathy in pest management and crop production -A review. Food Science and Quality Management 93: 13-21. DOI: 10.7176/FSQM/93-02.

Yasa, IN.D., Sudiarta, IP., Wirya, IG.N.A.S., Sumiartha, K., Utama, IM.S., Luther, G.C., & Mariyono, J. 2012. Kajian ketahanan terhadap penyakit busuk daun (Phytophthora infestans) pada beberapa galur tomat. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology) 1(2): 154-161.

Zervoudakis, G., Salachas, G., Kaspiris, G., & Konstantopoulou, E. 2012. Influence of light intensity on growth and physiological characteristics of common sage (Salvia officinalis L.). Brazilian Archives of Biology and Technology 55(1): 89-95. DOI: 10.1590/S1516-89132012000100011.
Published
2022-06-20
How to Cite
DEWI, Kartika Fitri Rina et al. APLIKASI JAMUR PATOGEN GULMA PADA TANAMAN BUDIDAYA. AGRIBIOS, [S.l.], v. 20, n. 1, p. 1-12, june 2022. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/1463>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v20i1.1463.
Section
Articles