Pemaknaan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2024 UNISA Yogyakarta Terhadap Podcast Youtube dr.Tirta dalam Segmen Fakta atau Mitos Seputar Kesehatan
Abstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi masyarakat, termasuk dalam penyebaran informasi kesehatan. Salah satu media yang diminati generasi muda adalah podcast di platform YouTube. Kanal YouTube dr. Tirta melalui segmen “Fakta atau Mitos” memanfaatkan format ini untuk meluruskan informasi kesehatan secara ringan dan menarik. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2024 memaknai pesan dalam podcast tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori resepsi Stuart Hall untuk memahami posisi audiens dalam menafsirkan pesan media, yaitu dominan-hegemonik, negosiasi, dan oposisi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh informan yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa umumnya menerima pesan kesehatan secara positif karena menilai dr. Tirta sebagai sumber informasi yang kredibel, sementara sebagian lainnya menafsirkan pesan dengan menyesuaikan pengalaman pribadi. Dengan demikian, podcast “Fakta atau Mitos” berperan sebagai media literasi digital dan edukasi kesehatan yang efektif bagi mahasiswa di era komunikasi digital.
References
AIN, P. A. Q. (2022). Penerapan sleep hygiene dan relaksasi otot progresif pada mahasiswa dengan insomnia di Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Kemenkes Bandung. https://repo.poltekkesbandung.ac.id/5319/
Amelia, D. P., Dewi, D. A., & Hidayat, R. S. (2024). Integrasi Literasi Budaya dan Kewargaan Melalui Media Sosial pada Generasi Z di Era Digitalisasi. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 944–956. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i1.710
Azzahra, I. S. S. & Qudratullah. (2024). Pengembangan Media Literasiliwangi Berbasis Aplikasi Podcast Menuju Mahasiswa Dengan Literasi Unggul. Semantik, 13(1), 133–144. https://doi.org/10.22460/semantik.v13i1.p133-144
detikHealth. (2025, Juli 17). Riset: Gen Z Lebih Percaya Info Kesehatan dari Influencer TikTok daripada Dokter [detikHealth]. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-8014906/riset-gen-z-lebih-percaya-info-kesehatan-dari-influencer-tiktok-daripada-dokter
Nasution, M. R., Farida, N., & Lestari, F. D. (2023). Penggunaan Media dan Kredibilitas Media Online: Menganalisis Pengaruhnya Pada Pemenuhan Kebutuhan Informasi Audience. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 76–86. https://doi.org/10.35760/mkm.2023.v7i1.8435
Permatasari, A. A., Ardita, F. P., Prasetya, A. P., Anggraini, N., Marpuah, S., & Asanti, E. (2024). Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan Tubuh Pada Kalangan Remaja. Jurnal Ventilator, 2(2), 110-120. https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i2.1201
Pertiwi, D., Suprapto, W., & Pratama, E. (2021). Perceived Usage of E-Wallet among the Y Generation in Surabaya based on Technology Acceptance Model. Jurnal Teknik Industri, 22(1), 17–24. https://doi.org/10.9744/jti.22.1.17-24
Suryasuciramdhan, A., Septyani, R., Choirunnissa, I., Amelia, F. C., & Maulana, M. (2024). Analisis Isi Mengenai Kesehatan Jiwa Dalam Podcast Raditya Dika Di Media Sosial Youtube. Student Scientific Creativity Journal, 2(4), 30-36. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v2i4.3328
YLKI. (2023, Desember 29). Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Mengancam Kesehatan Anak & Remaja Indonesia [YLKI - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia]. https://ylki.or.id/survei-ylki-minuman-berpemanis-dalam-kemasan-mengancam-kesehatan-anak-remaja-indonesia/
Zellatifanny, C. M. (2020). Trends in Disseminating Audio on Demand Content through Podcast: An Opportunity and Challenge in Indonesia. Jurnal Pekommas, 5(2), 117–132. https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050202
