Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Tembakau di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

Adinda Priska Adelia; Jamilatur Rosyida; Fiqih Wahyudiansyah; Moh Riski Febriyadi; Muhammad Afandi Rozaq ZA

Adinda Priska Adelia Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Jamilatur Rosyida Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Fiqih Wahyudiansyah Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Moh Riski Febriyadi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
Muhammad Afandi Rozaq ZA Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tembakau di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Responden penelitian ini adalah 30 petani tembakau yang dipilih menggunakan teknik sampling acak berstrata di Desa Pengabinan Timur, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner dianalisis menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi fungsi produksi Cobb-Douglas sangat cocok untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi tembakau, dengan variabel luas lahan, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan hasil produksi tembakau, dengan nilai R Square sebesar 0,542, yang berarti 54,2% variasi produksi dapat dijelaskan oleh empat variabel tersebut. Uji t menunjukkan bahwa hanya tenaga kerja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi tembakau. Luas lahan, pupuk, dan pestisida tidak memiliki efek signifikan dalam model ini.

References

Badan Pusat Statistika. (2024). Produksi Tanaman Tembakau menurut Kecamatan, Luas lahan di Kabupaten Situbondo.
Hermawan, H. (2019). Dampak tambahan modal terhadap kinerja usaha agribisnis padi dalam perspektif penggunaan input, struktur biaya dan pendapatan di Kabupaten Subang. MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), 2(1), 23-45.
Marhasan. (2005). Analisis Ekonomi Usaha Tani di Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Mochammad, K. U. (2023). Analisis Motivasi Petani Tembakau Di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
Puryantoro, P. (2018). Analisa Kelayakan Usahatani Tembakau Samporis di Kabupaten Situbondo. Jurnal Ilmiah Agribios, 16(01), 55-61.
Puryantoro, P., & Rozy, F. (2020). Identifikasi Motivasi Petani Dalam Melakukan Usahatani Tembakau Di Kabupaten Situbondo. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 238-245. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v6i1.3073. Diakses pada 1 Juni 2025
Puryantoro, P., & Wardiyanto, F. (2022). Analisis faktor produksi dan efisiensi alokatif usahatani bawang merah di kabupaten situbondo. Jurnal pertanian cemara, 19(1), 20-29. https://doi.org/10.24929/fp.v19i1.1978. Diakses pada 1 Juni 2025
Saputri, F. A. D. (2017). Identifikasi Bakteri Psedomonas Sp. Pada Berbagai Merk Rokok yang dijual di Pasar Mulyosari. http;//repository.um-surabaya.ac.id/1842/. Diakses pada 2 Juni 2025.
Soekartawi. (2002). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Analisis Fungsi Cobb Douglas, Penerbit PT. Raja Gravindo Persada, Jakarta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sukirno, S. (2002). Makroekonomi Teori Pengantar. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.