Analisis Nilai Tambah Pengolahan Keripik Singkong di Desa Pesanggrahan Kabupaten Situbondo

  • Angga Kurdiansyah Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Rifky Agnitian Wiijaya Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Moch Imam Vickry Musthofa Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Nilai tambah merupakan produk pertanian yang memperoleh nilai karena proses produksi termasuk pengolahan, penyimpanan dan distribusi. Produk pertanian memiliki sifat yang mudah rusak, olah karena itu diperluakan suatu metode pengolahan untuk menciptakan keragaman pangan. Kurangnya kesadaran masyarakat di Desa Pesanggrahan terhadap pemanfaatan hasil pertanian, padahal apabila hasil pertanian diolah menjadi suatu produk siap dikonsumsi dapat meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan nilai tambah yang diperoleh dalam usaha pengolahan singkong menjadi keripik singkong Ibu Mery di Desa Pesanggrahan Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden yang diambil dalam penelitian ini secara sengaja (purposive sampling), yaitu pada agroindustri Ibu Mery di Desa Pesanggrahan Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai tambah yang diperoleh agroindustri keripik singkong Ibu Mery di Desa Pesanggrahan Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo yaitu Rp 9.900/kg.

Published
2024-12-31
How to Cite
KURDIANSYAH, Angga; WIIJAYA, Rifky Agnitian; VICKRY MUSTHOFA, Moch Imam. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Keripik Singkong di Desa Pesanggrahan Kabupaten Situbondo. PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 1029-1033, dec. 2024. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/SENADIKA/article/view/5920>. Date accessed: 08 dec. 2025.