Penguatan Karakter Kebhinekaan Global melalui Permainan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar

  • Frisca Aulia Wirlyanti Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
  • Firman Robiansyah Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
  • Oki Suprianto Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Abstract

Pendidikan karakter menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang memiliki identitas nasional sekaligus kemampuan untuk hidup di era globalisasi. Permainan tradisional berbasis kearifan lokal dapat menjadi alat efektif dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan global pada siswa sekolah dasar. Artikel ini bertujuan untuk mengulas berbagai hasil penelitian mengenai implementasi permainan tradisional dalam pembinaan karakter kebhinekaan global. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan sumber data berupa artikel dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil ulasan menunjukkan bahwa permainan tradisional seperti congklak, gobak sodor, dan bentengan berkontribusi dalam meningkatkan nilai-nilai kerja sama, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman di kalangan siswa. Namun, tantangan berupa kurangnya pelatihan guru dan waktu yang terbatas dalam kurikulum masih menjadi kendala implementasi. Artikel ini menegaskan bahwa permainan tradisional dapat menjadi sarana inovatif untuk membangun karakter siswa yang kuat dengan dukungan kebijakan pendidikan yang memadai.

Published
2024-12-30
How to Cite
WIRLYANTI, Frisca Aulia; ROBIANSYAH, Firman; SUPRIANTO, Oki. Penguatan Karakter Kebhinekaan Global melalui Permainan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 490-497, dec. 2024. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/SENADIKA/article/view/5843>. Date accessed: 07 dec. 2025.