Sosialisasi Peningkatan Produktivitas Tani Dan Nelayan Ohoi Elaar Let
Abstract
Pengasapan merupakan salah satu metode pengawetan daging yang telah lama diterapkan dan secara luas diterima konsumen dari berbagai belahan dunia. Pada Kabupaten Maluku Tenggara, ikan asar merupakan salah satu bahan pangan yang menjadi idola masyarakat. Ikan asap ini masih diolah secara tradisional yaitu dengan cara ikan dijepit pada belahan bambu kemudian diasapi dengan menggunakan sumber asap dari kayu maupun tempurung kelapa. Penerapan teknologi asap cair yang dapat diterapkan oleh nelayan dan petani di Ohoi Elaar Let melalui penyuluhan tentang “Peningkatan Produktifitas Tani dan Nelayan†bertujuan untuk memperkenalkan teknologi asap cair dan memberi pengetahuan serta ketrampilan bagi nelayan maupun petani dalam membuat asap cair dan mengolah ikan asap. Kegiatan ini juga diharapkan berdampak dalam meningkatkan atensi akademisi terhadap kelompok-kelompok masyarakat yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai calon wirausaha baru serta meningkatkan kegiatan pengembangan dan penerapan ipteks dari akademisi terhadap masyarakat. Dari hasil kegiatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan teknologi asap cair merupakan salah satu cara alternatif dalam pengolahan ikan asap yang baru diketahui oleh para nelayan pengolah ikan asap dan petani di Ohoi Elaar Let dan pengolahan ikan asap dengan menggunakan asap cair ternyata bisa menjawab kendala yang ditemui oleh nelayan pengolah ikan asap di Ohoi Elaar Let.





