@article{prosiding, author = {Sibtia Fauzia and Mohamad Fadilah and Yeni Somantri}, title = { PERSEPSI RISIKO FINANSIAL DAN E – SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN FASILITAS SHOPEE PAYLATER}, journal = {PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNARS}, volume = {2}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = {Fitur paylater membuat mahasiswa mendapatkan kesempatan menggunakan cicilan kredit, karena kemudahan dalam pengajuan dan penggunaanya yang dapat dilakukan kapan saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi risiko finansial dan e – service quality terhadap keputusan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas Shopeepaylater. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independent persepsi risiko finansial dan e – service quality, sedangkan variabel dependen adalah keputusan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas Shopee paylater. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan penyebaran kuesioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang secara sampling insidental. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regregi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko finansial dan e – service quality berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas paylater dengan koefisien determinasi (R Square) diperoleh nilai sebesar 0,620 yang menunjukkan bahwa 62% persepsi risiko finansial dan e – service quality berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas paylater sedangkan sisanya 38% dipengaruhi oleh variabel – variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial dan simultan persepsi risiko finansial dan e – service quality berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas paylater.}, pages = {361--369}, url = {https://unars.ac.id/ojs/index.php/prosidingSDGs/article/view/3361} }