@article{prosiding, author = {Endang Suhesti}, title = { PELUANG USAHA AGRIBISNIS PENANGKARAN BIBIT TEBU TINGKAT KBD AGRIBUSINESS OPPORTUNITY FOR SUGARCANE BREEDING LEVEL OF KBD}, journal = {PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNARS}, volume = {1}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = {Penyediaan bibit yang berkualitas salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas tebu dan hablur ha-1, karena bibit salah satu faktor produksi yang esensial dan dapat menentukan produksi tebu. Diperlukan teknik pembibitan yang menghasilkan penangkaran yang lebih tinggi dibandingkan bagal yaitu Bud chips atau SBP (Single Bud Planting). Merupakan teknik terbaru yang sistem penangkarannya membutuhkan lahan sempit karena penggandaannya lebih tinggi dibandingkan bibit bagal. Penelitian ini bertujuan melihat peluang usaha penangkaran bibit tebu tingkat KBD berdasarkan besarnya keuntungan, R/C Ratio dan B/C Ratio untuk menentukan kelayakan usahanya. Penelitian dilakukan pada Bulan Desember 2021, di Desa Locangcang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan usaha penangkaran bibit tebu tingkat KBD di Desa Locangcang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, diperoleh nilai R/C ratio sebesar 2,97. Jika R/C ratio (2,97) > 1 maka penerimaan yang diterima lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan artinya usaha tersebut layak untuk dijalankan. Sementara nilai B/C ratio sebesar 1,97 jika B/C ratio (1,7) > 1 maka keuntungan yang di terima lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, artinya usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk di kembangkan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi usahatani tebu penangkaran bibit tebu tingkat KBD di Desa Locangcang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo memiliki peluang bagus kedepannya. }, pages = {281--287}, url = {https://unars.ac.id/ojs/index.php/prosidingSDGs/article/view/2465} }