@article{pgsdunars, author = {Riza Surya and Nani Fasica and Fajaratul Lailiyah}, title = { PENGEMBANGAN MEDIA BUKU POP UP PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR}, journal = {Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS}, volume = {14}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = {Media buku pop-up merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran IPS pada materi sejarah kerajaan Hindu-Budha yang ada di kelas V SD. Materi sejarah dianggap sangat membosankan, karena kegiatan pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah, selain itu untuk kegiatan penilaian siswa hanya diminta mengerjakan LKS siswa saja. Media buku pop-up adalah lembaran buku yang dijilid yang terdapat tulisan dan objek gambar yang seolah-olah muncul dari dalam buku yang memiliki unsur 3 dimensi. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan buku sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia supaya dapat mempermudah siswa kelas V untuk mendapatkan pemahaman kongkret terkait dengan sejarah kerajaan Hindu-Budha. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan R & D (Research and Development). Hasil validasi produk ini yang terdiri dari ahli materi sejarah dan ahli media pembelajaran memberikan nilai postif, yaitu 95% untuk penilaian materi, dan 90% untuk kelayakan media. Prosebtase uji coba dalam uji coba kelompok yang dilakukan sebelum dan sesudah penerapan media yaitu rata-rata nilai 50 sebelum media di berikan, dan rata-rata siswa mendapat nilai 80 setelah diterapkan media buku pop-up materi sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan berupa media buku pop-up pembelajaran IPS materi sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran sejarah.}, issn = {2656-4459}, pages = {108--115}, doi = {10.36841/pgsdunars.v14i2.3927}, url = {https://unars.ac.id/ojs/index.php/pgsdunars/article/view/3927} }